Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga NTT Temukan Potongan Tubuh Bayi Dimakan Anjing

Kompas.com - 30/05/2021, 17:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Kampung Wolo Baga, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan adanya potongan tubuh bayi yang dimakan anjing.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, potongan tubuh bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Maria Wahni Kolong.

"Penemuan itu kemarin di belakang rumah warga bernama Agustinus Darung, di Kampung Wae Soken, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba," ungkap Krisna kepada Kompas.com, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Geger, Potongan Tubuh Bayi Diperebutkan Anjing di Takalar

Krisna menuturkan, penemuan potongan tubuh bayi itu bermula ketika Maria Wahni Kolong hendak membeli sabun mandi.

Saat dalam perjalanan dari rumahnya, Maria melihat ada seekor anjing membawa mayat bayi dengan cara digigit menuju belakang rumah Agustinus Darung.

"Maria sempat kaget, kalau yang digigit anjing tadi adalah jenazah bayi," kata Krisna.

Menurut Krisna, saat ditemukan kondisi jasad bayi sudah tidak utuh lagi.

Karena ketakutan, Maria kemudian memanggil Agustinus untuk memberitahukan hal tersebut.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Usai menerima laporan, polisi mengevakuasi potongan tubuh bayi untuk keperluan visum.

Baca juga: Kronologi Penemuan Potongan Tubuh Bayi yang Diperebutkan Anjing

Berdasarkan pemeriksaan dokter, lanjut Krisna, jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, berumur sekitar 2-3 bulan.

Jasad bayi selanjutnya dikuburkan di tanah milik Agustinus yang berjarak 20 meter dari lokasi kejadian.

Polisi, kata Krisna, hingga saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dan memeriksa sejumlah saksi.

"Kasus masih didalami, kami (polisi) sedang mencari siapa pembuang bayi ini," kata Krisna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com