Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Pecel Lele yang Patok Harga Mahal Disebut Bukan di Malioboro, Ini Faktanya

Kompas.com - 28/05/2021, 15:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Video viral harga pecel lele mahal menghebohkan warganet. Oleh si pengunggah, warung itu disebut berada di Malioboro, Yogyakarta.

Paguyuban Lesehan Malam Malioboro meluruskan, warung pecel lele yang mematok harga mahal ke wisatawan bukan berada di Malioboro.

Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi mengatakan, warung tersebut terletak di sirip-sirip Malioboro, tepatnya di Jalan Perwakilan.

"Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," tuturnya, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Merasa Dirugikan, Paguyuban Lesehan Malioboro Siap Gugat Wisatawan yang Viralkan Harga Pecel Lele Mahal

Bukan termasuk kawasan Malioboro

Sukidi menjelaskan, area tersebut tidak termasuk dalam kawasan Malioboro.

"Saya mau konfirmasi, itu kan Mbaknya beli di jalan-jalan sirip di Jalan Perwakilan sebenarnya teman-teman bisa membantu, Mbaknya itu memberitakan berita yang salah. Walaupun tahunya sirip-sirip itu juga masuk kawasan Malioboro," ujarnya.

Dia menerangkan, kawasan Malioboro dinaungi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro yang merupakan bagian Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

Sementara itu, pengaturan sirip-sirip Malioboro berada di tiga kecamatan, yakni Danurejan, Gedongtengen, dan Gondomanan.

"Kemarin kita bahas ini dengan Kepala UPT dibantu camat sudah mencari info di lapangan terjadinya di Jalan Perwakilan," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Penjual Pecel Lele yang Patok Harga Mahal ke Wisatawan Yogyakarta merupakan Pedagang Baru

 

Harga pecel lele terlalu mahal

Ilustrasi pecel lele khas Lamongan.DOK. SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi pecel lele khas Lamongan.

Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma PS membenarkan bahwa warung pecel yang disebut dalam video viral berada di wilayahnya, bukan Malioboro.

Dalam video tersebut, si wisatawan mengatakan bahwa dirinya menghabiskan Rp 37 ribu untuk seporsi pecel lele.

Menurut Adi, harga tersebut terlampau mahal.

"Harga pecel lele paketan Rp 30.000 itu nasi, lele, lalap, sambal, teh. Untuk harga satuan lele ada diharga Rp 15.000 sampai Rp 17.000," ungkapnya, Kamis.

Baca juga: Viral Video Wisatawan Bayar Mahal untuk Seporsi Pecel Lele di Malioboro, Ini Kata Pedagang Lesehan


Penjual baru

Adi menyampaikan, pedagang pecel lele yang diduga mematok harga mahal tersebut merupakan penjual baru.

Dia baru saja membuka usahanya di Kota Yogyakarta dan belum tergabung dengan FKKP, organisasi yang menaungi para pedagang di Jalan Perwakilan, Kota Yogyakarta.

Sewaktu dimintai klarifikasi, penjaja pecel lele itu mengaku tidak mengetahui ada organisasi atau wadah bernama FKKP.

"Kami sudah temukan oknum rumah makan, tetapi saya nyatakan oknum itu belum masuk paguyuban kami. Karena tempatnya baru saja dialihkan karena pemilik pertama perekonomiannya jatuh karena pandemi Covid-19," bebernya.

Baca juga: Buntut Video Viral Harga Pecel Lele Mahal, Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Lakukan Survei, Ini Hasilnya

Kata Adi, pihaknya telah memberikan sanksi kepada pedagang tersebut.

"Kami lakukan tindakan tegas memberi sanksi serta akan dilakukan penyuluhan ketertiban. Oknum itu sudah bersedia menerima sanksi dan pembinaan," paparnya.

Agar kasus serupa tidak terulang, Adi mewajibkan para pedagang mencantumkan daftar harga makanannya.

Kebijakan ini diberlakukan supaya konsumen tidak merasa tertipu ketika membayar makanan atau minuman yang telah dikonsumsi.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina, Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com