Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Tewas Setelah Tersenggol Minibus, Sempat Melahirkan di Jalan

Kompas.com - 28/05/2021, 15:40 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil berinisial M (25) yang dibonceng suaminya ES (28) mengalami kecelakaan di jalan penghubung antara Kabupaten Tanah Laut dengan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Akibatnya, M meninggal setelah sebelumnya sempat melahirkan di tengah jalan.

Kasat Lantas Polres Tanah Laut AKP Taufiqurahman mengatakan, korban dan suaminya berencana ke Banjarmasin menggunakan sepeda motor pada Kamis (27/5/2021) malam.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Ambulans Pembawa Jenazah di Brebes Jadi 4 Orang

Dalam perjalanan, saat hendak mendahului sebuah mini bus, M dan suaminya tersenggol membuat keduanya terpental ke badan jalan.

"Mobil yang disenggol mini bus tetapi belum diketahui identitasnya," ujar AKP Taufiqurahman dalam keterangan yang diterima, Jumat (28/5/2021).

Setelah terpental ke badan jalan, perut korban tiba-tiba kontraksi dan tak lama melahirkan secara prematur di tengah jalan.

Beberapa warga yang berusaha membantu kemudian membawa bayi korban ke Puskesmas Tambang Ulang untuk diberikan pertolongan.

Saat bayi dibawa ke Puskesmas, tak lama korban dinyatakan meninggal dunia karena pendarahan hebat. Korban diketahui tengah hamil 7 bulan.

Baca juga: Tabrakan 2 Sepeda Motor, 1 Kritis, Seorang Kabur Saat Dirawat di UGD Rumah Sakit

Keesokan harinya, bayi korban juga dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di inkubator Puskesmas Tambang Ulang.

"Istri dan anaknya tidak bisa terselamatkan, sementara suaminya hanya mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki," jelasnya.

Korban dan bayinya sudah dimakamkan pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com