KOMPAS.com - A, bocah 8 tahun korban kecelakaan di Kabupaten Ogan Komering (OKU) Selatan, Sumatera Selatan memanjat tebing 30 meter mencari bantuan untuk selamatkan keluarganya.
Saat itu, enam anggota keluarganya terjebak dalam badan mobil yang jatuh di jurang Jalan Jalan Raya Ranau- Muara Duara, Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Aksi Heroik Bocah 8 Tahun Korban Kecelakaan, Panjat Tebing 30 Meter lalu Minta Tolong
Hari itu, A bersama enam keluarganya berlibur ke kawasan Danau Ranau OKU Selatan. Mereka membawa mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh Firdaus (39).
Usai berlibur, mereka kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Batujara.
Namun saat melintas di lokasi kejadian, Firadus mengantuk dan mendadak hilang kendali. Mobil yang membawa 7 penumpang itu pun masuh jurang.
Baca juga: Peziarah Terpeleset ke Jurang 25 Meter Saat BAB, Ditemukan Masih Hidup
Saat malam kejadian, hujan turun di kawasan tersebut. A yang selamat kemudian berhasil meloloskan diri.
Bocah 8 tahun tersebut kemudian memanjat tebing setinggi 30 meter untuk meminta pertolongan warga.
Setiba di jalan raya, ia berjalan sekitar 100 meter dan mengetuk rumah salah satu warga untk meminta bantuan.
Baca juga: Peziarah yang Hilang di Gunung Sanggabuana Ditemukan Hidup di Jurang
Kades Pelawi, Asnawi mengatakan setelah dibukankan pintu, bocah tersebut langsung memeluk pemilik rumah dan memohon agar membantu keluarganya yang ada di mobil dan alami kecelakaan jatuh di jurang.
"Tidak tahu kalau namanya, Dia langsung memeluk lutut warga disini ibu-ibu, sembari mengatakan tolong-tolong mobil kami masuk ke jurang,"tiru Asnawi dikutip dari Sripoku.com.
Warga yang mengetahui hal tersebut langsung membantu mengevakuasi para korban.
Baca juga: Ahli Waris Korban Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Terima Santunan Rp 50 Juta
"Kejadiannya sekitar pukul 18.30, saat hujan ada salah satu korban masih anak-anak menggedor pintu meminta pertolongan mobil mereka masuk kejurang," ujar Reni warga Desa Pelawi, Senin (24/5/2021).
Semntara itu dari laporan Sripoku di lapangan, jurang lokasi kecelakaan cukup dalam sekitar 30 meter.
Selain itu jurang tersebut dipenuhi pohon dan semak serta bambu yang mustahil bisa dipanjat oleh anak berusia 8 tahun.
Baca juga: Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Sumbar, 3 Bayi dan Bocah 9 Tahun Selamat Tanpa Luka