Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bocah 8 Tahun Korban Kecelakaan Panjat Tebing 30 Meter, Ketuk Pintu Rumah Warga Minta Pertolongan

Kompas.com - 26/05/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - A, bocah 8 tahun korban kecelakaan di Kabupaten Ogan Komering (OKU) Selatan, Sumatera Selatan memanjat tebing 30 meter mencari bantuan untuk selamatkan keluarganya.

Saat itu, enam anggota keluarganya terjebak dalam badan mobil yang jatuh di jurang Jalan Jalan Raya Ranau- Muara Duara, Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Aksi Heroik Bocah 8 Tahun Korban Kecelakaan, Panjat Tebing 30 Meter lalu Minta Tolong

Hari itu, A bersama enam keluarganya berlibur ke kawasan Danau Ranau OKU Selatan. Mereka membawa mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh Firdaus (39).

Usai berlibur, mereka kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Batujara.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, Firadus mengantuk dan mendadak hilang kendali. Mobil yang membawa 7 penumpang itu pun masuh jurang.

Baca juga: Peziarah Terpeleset ke Jurang 25 Meter Saat BAB, Ditemukan Masih Hidup

Panjat tebing 30 meter

Saat malam kejadian, hujan turun di kawasan tersebut. A yang selamat kemudian berhasil meloloskan diri.

Bocah 8 tahun tersebut kemudian memanjat tebing setinggi 30 meter untuk meminta pertolongan warga.

Setiba di jalan raya, ia berjalan sekitar 100 meter dan mengetuk rumah salah satu warga untk meminta bantuan.

Baca juga: Peziarah yang Hilang di Gunung Sanggabuana Ditemukan Hidup di Jurang

Kades Pelawi, Asnawi mengatakan setelah dibukankan pintu, bocah tersebut langsung memeluk pemilik rumah dan memohon agar membantu keluarganya yang ada di mobil dan alami kecelakaan jatuh di jurang.

"Tidak tahu kalau namanya, Dia langsung memeluk lutut warga disini ibu-ibu, sembari mengatakan tolong-tolong mobil kami masuk ke jurang,"tiru Asnawi dikutip dari Sripoku.com.

Warga yang mengetahui hal tersebut langsung membantu mengevakuasi para korban.

Baca juga: Ahli Waris Korban Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Terima Santunan Rp 50 Juta

"Kejadiannya sekitar pukul 18.30, saat hujan ada salah satu korban masih anak-anak menggedor pintu meminta pertolongan mobil mereka masuk kejurang," ujar Reni warga Desa Pelawi, Senin (24/5/2021).

Semntara itu dari laporan Sripoku di lapangan, jurang lokasi kecelakaan cukup dalam sekitar 30 meter.

Selain itu jurang tersebut dipenuhi pohon dan semak serta bambu yang mustahil bisa dipanjat oleh anak berusia 8 tahun.

Baca juga: Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Sumbar, 3 Bayi dan Bocah 9 Tahun Selamat Tanpa Luka

Satu orang tewas

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres OKU Selatan Inspektur Satu Mulyanto membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan saat A mencari bantuan, ada enam anggota keluarganya yang terjebak dalam mobil yang jatuh ke jurang.

Dengan kondisi baju penuh lumpur, A langsung ditolong oleh warga.

Setelah dilakukan evakuasi, seorang penumpang bernama Heppy (39) dinyatakan tewas. Sementara lima lainnya berhasil selamat, namun mengalami luka-luka.

Baca juga: Bus Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Pasaman Sumbar, 2 Tewas, 35 Luka-luka

"Dugaannya sopir mengantuk, sehingga ban sebelah kiri masuk ke jurang dan membuat kendaraan langsung hilang kendali," kata Mulyanto melalui pesan singkat, Selasa (25/5/2021).

Ia menjelaskan saat melintasi lokasi kejadian, sipir mengantuk dan mendadak hilang kendali.

"Mereka ini satu keluarga baru pulang berlibur. Bocah berumur 8 tahun yang memberitahukan kejadian ini ke warga, sehingga langsung cepat dilakukan evakuasi," ujar Mulyanto.

Mobil yang masuk ke dalam jurang tersebut saat ini telah dievakuasi.

"Sekarang masih diperiksa dan dimintai keterangan untuk korban yang selamat. Untuk tersangka belum ada," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com