Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Blitar, 404 Rumah di Malang Rusak

Kompas.com - 24/05/2021, 11:13 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, sebanyak 404 rumah di Kabupaten Malang rusak akibat gempa yang terjadi di laut tenggara Kabupaten Blitar.

Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan BPBD hingga Minggu (23/5/2021) malam.

"Kerusakan 404 rumah, data hingga semalam," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan melalui sambungan telepon, Senin (24/5/2021).

Dari 404 rumah yang rusak itu, sebanyak 307 rumah rusak ringan, 83 rusak sedang, dan 14 rusak berat.

Jumlah kerusakan rumah itu kemungkinan bertambah karena tim masih melakukan pendataan di lapangan.

Baca juga: Gempa Blitar, Gubernur Khofifah: Jatim Ada di Area Ring of Fire

Sadono mengatakan, rata-rata rumah yang rusak itu adalah kerusakan baru. Hanya 10 persen rumah yang sudah rusak sebelumnya akibat gempa pada 10 April 2021 lalu, kemudian diperparah oleh gempa yang berpusat di Blitar itu.

"Rata-rata kerusakan baru, mungkin cuma 10 persen yang kerusakan lama, yang bertambah lagi rusaknya," katanya.

Meski begitu, dampak kerusakan akibat bencana kali ini tidak sebanyak saat gempa yang terjadi pada 10 April.

"Ini tidak terlalu besar kerusakannya. Memang ada yang besar, tapi itu yang kemarin (gempa 10 April) sudah terdampak lumayan," katanya.

 

Pihaknya masih melakukan penanganan darurat terhadap kerusakan akibat gempa tersebut. Warga yang rumahnya rusak ringan diberi bantuan material bangunan.

"Kemarin sudah bersepakat dengan teman-teman di wilayah yang rusak ringan kita bantu dengan material-material seperti semen supaya cepat penanganannya," katanya.

Gempa bumi magnitudo 5,9 terjadi pada Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB.

Baca juga: Program Vaksinasi Massal Tahap 3 di Surabaya Sasar Kelompok Disabilitas, ODGJ, hingga Buruh

Pusat gempa berada di laut tenggara Kabupaten Blitar, sejauh 57 kilometer dengan kedalaman 110 kilometer.

Gempa itu juga mengguncang Kabupaten Malang.

Sebelumnya, pada Sabtu, 10 April 2021, gempa bermagnitudo 6,1 juga mengguncang Malang. Gempa itu berpusat di laut selatan Malang. Gempa itu merusak ribuan rumah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com