Jadi Korban Hoaks, 19 Pendaki Asal Banten Gagal Daki Gunung Merbabu

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 pendaki asal Serang, Banten, menjadi korban hoaks.

Mereka yang berencana mendaki Gunung Merbabu, kecewa karena gunung tersebut saat ini masih ditutup untuk pendakian.

Menurut Yanto Nabiel dari Base Camp Selo Boyolali, pada Sabtu (22/5/2021) sore dirinya ditelepon rombongan tersebut.

"Mereka menelepon saya mengatakan sudah berada di Salatiga dan ingin naik ke Merbabu. Saya jelaskan dan terangkan bahwa Gunung Merbabu dari semua base camp masih tutup," jelas Yanto saat dihubungi, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Sembunyi di Kolong Tempat Tidur, Seekor Kijang dari Lerang Merbabu Berhasil Ditangkap Warga

Yanto mengatakan, rombongan tersebut mendapat informasi Gunung Merbabu sudah bisa didaki.

"Mereka juga menyewa travel untuk dengan tujuan Magelang selama tiga hari," ungkapnya.

Karena pendakian Gunung Merbabu masih tutup, rombongan tersebut lalu diarahkan oleh Yanto ke Gunung Andong atau Gunung Telomoyo.

"Pertimbangannya adalah kedua gunung tersebut secara jarak dekat dari Salatiga dan sudah buka. Mereka lalu memilih ke Andong," kata Yanto.

Baca juga: Kata BMKG soal Awan Melingkar di Puncak Gunung Lawu, Merbabu, dan Merapi

Dia mengimbau para pendaki untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum berangkat ke gunung yang akan dituju.

"Apalagi ini pendaki dari jauh, sayang kalau tidak jadi mendaki. Saat ini kan banyak saluran informasi resmi di media sosial juga ada, IG base cap juga ada, lebih baik dicek dulu daripada salah," imbau Yanto.