Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Mabuk Ricuh di Rumah Duka Wagub Papua, Polisi Sempat Keluarkan Tembakan Peringatan

Kompas.com - 23/05/2021, 22:03 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Situasi di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Papua, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, sempat memanas, Minggu (23/5/2021) malam.

Kondisi ini terjadi setelah jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal diterbangkan dari Jayapura menuju Timika.

Beberapa massa yang berduka dan bertahan di lokasi tersebut ternyata diketahui sedang dalam keadaan mabuk.

Keributan tersebut membuat aparat keamanan yang berada di lokasi terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk menenangkan massa.

Baca juga: Sosok Klemen Tinal, Wagub Papua yang Meninggal Dunia, Dikenal Cerdas dan Bersahaja

Kapolda sesalkan adanya keributan

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

Saat situasi mulai kondusif, massa ditemui oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dan perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Adapun lokasi rumah duka Wagub Papua tepat bersebelahan dengan Rumah Dinas Kapolda Papua.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyesalkan keributan tersebut karena terjadi di tengah keluarga yang sedang berduka.

"Tadi (ribut) karena (pembahasan) pembagian kelompok. Itu yang sangat disayangkan oleh kami termasuk keluarga yang berduka, ini sudah keluar dari budaya, mereka minum (alkohol) lalu ribut cari persoalan," ujarnya di Jayapura, Minggu (23/5/2021) malam.

Baca juga: Wakil Gubernur Papua Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo Menteng, Ini Kata Sekda

 

Usai menyelesaikan keributan, Fakhiri sempat bertemu dengan pihak keluarga yang tengah berduka untuk membicarakan agenda ibadah pascameninggalnya Klemen Tinal.

Telah disepakati, pelaksanaan ibadah yang akan dimulai pada Senin (24/5/2021) malam, akan dijaga oleh Personel Brimob.

"Dari pihak kepolisian tadi kami sudah sampaikan (ke pihak keluarga) malam ini terakhir orang ribut di atas (rumah duka). Akan kita tempatkan anggota Brimob dan Polresta Jayapura di dalam rumah duka dan di luar. Yang di dalam kediaman bapak Wagub sudah disepakati hanya keluarga," kata dia.

Selain itu, aparat keamanan akan bertindak tegas bila ada masyarakat yang mabuk dan berpotensi mengacaukan situasi keamanan.

"Tadi sudah disepakati, mulai malam ini kalau ada yang mabuk dan berkeliaran akan ditahan di Polresta Jayapura," kata Fakhiri.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Wagub Papua Izin Sakit sejak 2 Minggu Lalu

Wakil Gubernur Papua, Klemen TinalKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal

Wakil Gubernur Klemen Tinal meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta, Jumat, sekitar pukul 04.00 WIB.

Klemen Tinal lahir di Beoga, Kabupaten Puncak, pada 23 Agustus 1970.

Klemen Tinal sudah cukup lama berkecimpung di dunia politik. Dia pernah menjabat Bupati Mimika pada 2001-2006 dan 2008-2013.

Kemudian pada 2014, Klemen Tinal dilantik menjadi Wakil Gubernur Papua hingga saat ini.

Selain sebagai Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal juga menjabat Ketua DPD Golkar Papua, Ketua Percasi Papua dan Ketua DPP Perserosi.

Baca juga: Keroyok Seorang Pria, 9 Anggota Ormas Baru Tahu yang Dipukuli Ternyata Polisi

Dari Jakarta, jenazah Klemen Tinal diterbangkan pada Sabtu pagi dan tiba di Jayapura pada sore hari.

Jenazah akan disemayamkan di Gedung Negara yang merupakan rumah jabatan Gubernur Papua.

Pemakaman Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal akan dilakukan Senin (24/5/2021) di Kabupaten Mimika.

Pada Sabtu (22/5/2021) malam, pihak keluarga yang berduka sempat melakukan perusakan rumah jabatan Wakil Gubernur Papua sebagai bagian dari tradisi kedukaan di Papua.

Saat ini jenazah Klemen Tinal telah berada dan disemayamkan di rumah pribadi Klemen Tinal di Timika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com