Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Bukittinggi Diguncang 4 Kali Gempa pada Jumat Malam

Kompas.com - 22/05/2021, 12:54 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bukittinggi dan wilayah sekitarnya di Sumatera Barat, dilanda gempa sebanyak empat kali berturut-turut pada Jumat (21/5/2021) malam.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo 3,7 terjadi pada sore hari.

Kemudian disusul dengan tiga kali gempa yang terjadi berurutan, masing-masing magnitudo 4,0 pada 21.36 WIB.

Gempa kedua dengan magnitudo 3,2 pada pukul 21.38 WIB.

Kemudian gempa magnitudo 3,4 pada pukul 22.01 WIB.

Baca juga: Persiapan Mirip Adegan Film Laga, Perampok Bank Ini Malah Ciut di Meja Teller

Gempa tektonik ini berada di kedalaman terdekat, yakni hingga 5 kilometer dan berpusat di sekitar Koto Rantang, Palupuah, Kabupaten Agam.

Gempa dirasakan mulai dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang dan Payakumbuh.

Gempa beruntun itu sempat membuat panik masyarakat setempat.

Andri (43) yang merupakan warga Bukittinggi mengaku merasakan goncangan gempa cukup kuat sehingga keluar dari rumah.

"Cukup kuat terasa dan membuat saya keluar rumah. Banyak juga warga yang keluar," kata Andri yang dihubungi Kompas.com pada Jumat malam.

Baca juga: Menyaksikan Gerhana Bulan Total Tak Perlu Berkerumun, Begini Caranya

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman menyebutkan, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

"Belum ada laporan. Namun gempa itu sempat membuat masyarakat panik keluar rumah karena dirasakan cukup kuat. Memang magnitudonya di bawah 4.0. Namun karena dangkal menyebabkan terasa kuat," kata Erman.

Erman meminta warga segera melaporkan kepada petugas apabila mengalami kerusakan rumah akibat gempa.

Kemudian, warga diminta selalu waspada apabila terjadi gempa susulan dengan menerapkan mitigasi bencana.

"Kalau gempanya kuat, segera lari ke luar rumah mencari lokasi yang jauh dari bangunan. Karena gempa tektonik di darat, maka tidak ada tsunami," kata Erman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com