Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Waris Korban Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Terima Santunan Rp 50 Juta

Kompas.com - 20/05/2021, 21:30 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Dua ahli waris korban kecelakaan bus Pasaman Transport yang masuk jurang di Pasaman, Sumatera Barat mendapatkan santunan Rp 50 juta.

Dua korban meninggal dunia tersebut D (45), warga Sungai Aur, Pasaman dan SA (51), warga Koto Balingka, Pasaman Barat.

"Petugas Jasa Raharja langsung menindaklanjuti dengan mendata secara proaktif dan jemput bola untuk menyelesaikan penyerahan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia pada kesempatan pertama," kata Kepala Jasa Raharja Perwakilan Bukittinggi, Buntaran yang dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Sumbar, 3 Bayi dan Bocah 9 Tahun Selamat Tanpa Luka

Buntaran menyebutkan selain memberikan santunan masing-masing Rp 50 juta untuk ahli waris yang meninggal dunia, pihaknya juga memberikan jaminan ke rumah sakit kepada 40 orang korban luka-luka.

"Kita menyampaikan bela sungkawa dan turut prihatin atas kejadian musibah kecelakaan yang terjadi," kata Buntaran.

Menurut Buntaran, setiap korban berhak memperoleh santunan sebagai bentuk perlindungan dasar pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 15 tahun 2017.

Adapun korban meninggal dunia, masing-masing ahli warisnya berhak menerima santunan sebesar Rp 50 juta.

Baca juga: Bus Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Pasaman Sumbar, 2 Tewas, 35 Luka-luka

Sementara bagi korban luka-luka, berhak atas santunan biaya perawatan maksimum Rp 20 juta dengan manfaat tambahan bantuan biaya P3K maksimum Rp 1 juta dan bantuan biaya ambulans maksimum sebesar Rp 500.000 terhadap masing-masing korban.

Santunan yang diberikan, kata Buntaran, bersumber dari setiap penumpang yang menggunakan transportasi umum membayarkan iuran wajib yang disatukan dengan ongkos angkut pada saat membeli karcis atau membayar tarif angkutan dan pengutipan ini dilakukan masing-masing pengelola alat transportasi tersebut.

 

Sebelumnya diberitakan, diduga karena rem blong, Bus Pasaman Transport masuk jurang di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (19/5/2021).

Akibat kejadian itu, dua orang penumpang bus itu meninggal dunia, 35 orang mengalami luka-luka dan 4 selamat.

"Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Bus tersebut hilang kendali akibat rem blong dan kemudian masuk jurang sedalam 15 meter," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman, Iptu Saherman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Saherman mengatakan peristiwa berawal dari Pasaman Transport BA 7974 SU yang dikemudikan oleh Akhyar, datang dari arah Malampah ke arah Simpang.

Diduga kecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri. Kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan.

Dua penumpang yang meninggal dunia adalah D (45) dan SA (51). Sementara penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan RSUD Pasaman.

"Dua korban tidak dapat diselamatkan nyawanya yaitu D dan SA. Sedangkan korban yang luka-luka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan ada yang dirujuk ke RSUD Pasaman," jelas Saherman.

Saat ini, kata Saherman, pihaknya sedang berupaya melakukan evakuasi bus yang terkendala dengan kedalaman jurang.

"Untuk sopir saat ini sedang dirawat dan segera kita periksa," kata Saherman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com