Lansia di Solo yang Belum Divaksin Cukup Datang ke RS dan Tunjukkan KTP

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Solo memberi kemudahan bagi warga lanjut usia (lansia) yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Mereka cukup datang ke rumah sakit dengan membawa identitas berupa KTP dan berusia di atas 60 tahun.

"Ke depan ini kita permudah prosesnya. Jadi langsung datang ke rumah sakit," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Jumlah Warga Satu RT di Solo Positif Covid-19 Bertambah, Sudah 41 Orang

Pemberian kemudahan layanan kepada lansia karena target vaksinasi Covid-19 belum tercapai.

"Ada 17 rumah sakit yang kami tunjuk itu bisa langsung vaksin di situ. Jadi tidak perlu daftar tidak perlu apa-apa cukup bawa KTP, usianya di atas 60 tahun udah bisa vaksin," kata dia.

Berdasarkan data kependudukan jumlah lansia di Solo ada sebanyak 75.000 orang.

Sementara mereka yang sudah divaksin Covid-19 ada sebanyak 39.000 orang. Sedangkan target vaksinasi lansia 49.000 orang.

Gibran menerangkan banyak alasan lansia di Solo masih banyak yang belum divaksin.

Selain karena takut, Gibran menilai karena kurangnya edukasi kepada mereka.

"Memang (vaksinasi) lansia harus kita kejar. Saya yakin bisa," terang Gibran.

Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Solo Masih Berlakukan SIKM Pendatang hingga 24 Mei

Gibran menerangkan, lansia yang rumah jauh dan tidak ada anggota keluarganya yang mengantar ke rumah sakit akan dijemput.

"Misalnya yang anak-anaknya tidak bisa mengantarkan ke kelurahan atau ke rumah sakit itu nanti bisa dijemput. Jadi nanti bisa diantar jemput," ungkap Gibran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, pihaknya terus mendorong agar warga lansia segera disuntik vaksin.

"Saya mohon kerja samanya untuk masyarakat yang punya orangtua, nenek itu untuk diantar ke puskesmas," kata dia.

Ning sapaan akrab mengatakan akan membuka layanan di kelurahan bagi warga lansia yang belum melaksanakan vaksinasi.

"Mereka yang belum itu katanya takut, tidak ada yang ngantar, dan jauh katanya," ungkap Ning.