Suarjaya mengaku penggunaan vaksin AstraZeneca selama ini tak menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius.
"Kita ini ada beberapa mengalami KIPI ringan, tapi kalau gejala berat belum ada. Paling gejalanya demam dan sakit kepala tetapi sudah teratasi dengan adanya pemberian obat penurun panas. Makanya vaksinasi dengan AstraZeneca di Bali tetap berjalan," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca batch (kumpulan produksi) CTMAV547.
Baca juga: Distribusi dan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara
Selama penghentian itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pengujian toksisitas dan sterilitas untuk memastikan keamanan vaksin.
"Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/5/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.