Teriakan itu terdengar oleh warga yang berada di sekitar rumah korban. Korban lalu menggedor pintu rumah DM.
Namun, pria yang tak dikenal itu menyumpal mulut korban.
Korban mendapat kesempatan melepaskan sumpalan di mulutnya dan berteriak agar warga menemukan posisinya di kamar mandi.
Warga mendobrak pintu dan menuju suara korban berteriak. Warga pun semakin ramai datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Di kamar mandi itu, pelaku sempat menekan pisau dengan kuat ke leher korban.
Baca juga: Tak Bisa Mudik, Ribuan Diaspora di Jerman hingga AS Berbagi Kerinduan Secara Online
"Pelaku mengancam warga dengan berkata 'ini bukan urusan kalian, pergi kalian'. Warga saat itu terdiam, namun masih berada di bagian dapur," kata Nandang.
Pelaku mengarahkan pisau dan menyuruh warga keluar. Warga terpaksa mundur mendengar ancaman itu.
Pelaku lalu menutup pintu kamar mandi tersebut. Sementara korban terus berusaha melawan dan melepaskan diri dari pelaku. Korban pun membuka pintu kamar mandi itu.
Saat pintu terbuka oleh warga, korban lari ke ruang tamu mengambil kain gorden jendela untuk menutup tubuhnya yang saat itu hanya memakai celana dalam.