Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Mencuri dan Memerkosa Seorang Remaja, Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 16/05/2021, 20:53 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial HF alias Heri (29), babak belur dihajar massa di Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau.

Pelaku kedapatan masuk ke rumah kontrakan yang dihuni seorang gadis berinisial DM (19).

Pelaku diduga hendak mencuri di rumah korban. Bahkan, pria itu juga mencoba memerkosa DM.

Aksi HF gagal dan berujung dihajar massa hingga tak sadarkan diri.

"Pelaku HF ini melakukan aksi percobaan pencurian dengan kekerasan, percobaan pemerkosaan, pencabulan dan kepemilikan senjata tajam," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/5/2021).

Dijelaskannya, pada Kamis (13/5/2021), sekitar pukul 21.00 WIB, korban pulang ke rumah kontrakannya di Jalan Taman Karya.

Baca juga: 3 Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri

Korban selanjutnya mandi dan mencuci pakaian yang kotor. Namun, korban mendapati pintu kamar mandi terganjal oleh benda yang diduga ember. 

Namun, setelah masuk ke kamar mandi, korban mendapati HF yang berada di belakang pintu. Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan membobol kunci pintu.

"Pelaku saat itu langsung mencekik leher korban dengan tangan kanannnya hingga korban jatuh," sebut Nandang.

Korban, lanjut dia, berteriak meminta tolong. Namun, pelaku semakin kuat mencekik leher korban.

Pelaku yang berada di atas korban ternyata memegang sebilah pisau dan menyuruh korban diam.

Pelaku kemudian memaksa korban meminum minuman bersoda yang sudah dicampur obat. Namun, korban menolak dan tetap berteriak minta tolong.

"Leher korban terluka karena pisau. Tetapi, korban tetap berteriak meminta tolong," sebut Nandang.

 

Teriakan itu terdengar oleh warga yang berada di sekitar rumah korban. Korban lalu menggedor pintu rumah DM.

Namun, pria yang tak dikenal itu menyumpal mulut korban.

Korban mendapat kesempatan melepaskan sumpalan di mulutnya dan berteriak agar warga menemukan posisinya di kamar mandi.

Warga mendobrak pintu dan menuju suara korban berteriak. Warga pun semakin ramai datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Di kamar mandi itu, pelaku sempat menekan pisau dengan kuat ke leher korban.

Baca juga: Tak Bisa Mudik, Ribuan Diaspora di Jerman hingga AS Berbagi Kerinduan Secara Online

"Pelaku mengancam warga dengan berkata 'ini bukan urusan kalian, pergi kalian'. Warga saat itu terdiam, namun masih berada di bagian dapur," kata Nandang.

Pelaku mengarahkan pisau dan menyuruh warga keluar. Warga terpaksa mundur mendengar ancaman itu.

Pelaku lalu menutup pintu kamar mandi tersebut. Sementara korban terus berusaha melawan dan melepaskan diri dari pelaku. Korban pun membuka pintu kamar mandi itu.

Saat pintu terbuka oleh warga, korban lari ke ruang tamu mengambil kain gorden jendela untuk menutup tubuhnya yang saat itu hanya memakai celana dalam.

 

Warga kemudian memukul tangan pelaku dengan kayu hingga pisau terjatuh. Warga langsung menghakimi pelaku hingga pingsan.

"Warga menghubungi anggota Polsek Tampan. Setelah petugas datang, pelaku sudah dihakimi massa. Pelaku dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Sedangkan korban diarahkan untuk melapor ke Polsek Tampan," kata Nandang.

Baca juga: Polda Jatim: Mobilitas Masyarakat ke Malang Raya dan Surabaya Raya Jadi Perhatian Kami

Sejumlah barang bukti diamankan dari kejadian itu, di antaranya sebilah pisau, satu botol minuman bersoda, obat mata, tas, obeng, tang, sarung tangan, dan satu kayu balok.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HF alias Heri dijerat dengan Pasal 365 Jo Pasal 53 dan atau Pasal 285 Jo Pasal 53 dan atau Pasal 289 KUHPidana dan atau Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1951 tentang Undang-Undang Darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com