Kompas.com - 13/05/2021, 20:31 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Pada Lebaran hari pertama ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menggelar open house virtual Idul Fitri 1442 H di rumah dinasnya, di Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (13/5/2021)

Digelar melalui Zoom, ratusan warga bergabung dalam acara yang sejak awal diinisiasi Ganjar pada lebaran tahun lalu. Bahkan warga Jateng dari Papua, Amerika Serikat (AS) hingga Sudan turut bergabung dan menyemarakkan acara.

“Selamat Idul Fitri 1442 Hijriyah, mudah-mudahan yang kemarin puasanya bisa full tambah sehat, rejekinya tambah banyak, yang sekolah tambah pinter,” kata Ganjar membuka acara, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Ganjar kemudian menyapa satu persatu peserta open house virtual yang bergabung di zoom. 

Peserta Zoom pertama yang disapa Ganjar bernama Daman Hafidz. Dia merupakan warga asal Cilacap yang saat ini tinggal di Tangerang, Banten.

Baca juga: Ganjar Ajak Warga Ikut Silaturahmi Virtual Besok, Ini Cara Bergabungnya

 

Kepada Ganjar, Daman curhat atau mengaku sudah dua tahun tidak mudik karena mengikuti anjuran pemerintah.

“Bagus, sekarang coba Anda sampaikan pesan kepada warga terkait mudik dan pandemi ini,” ujar Ganjar.

“Pesan dari saya pribadi untuk masyarakat semua warga jateng khususnya Cilacap tercinta, ikuti anjuran pemerintah tetap laksanakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi),” ujar Daman yang kemudian dihadiahi laptop.

Keseruan open house virtual ini semakin terasa kala Ganjar menyapa peserta asal Temanggung yang saat ini sedang berkuliah di Sudan, Eva Hesi. Ganjar punya kenangan tersendiri dengan mahasiswa Sudan di masa awal pandemi.

Baca juga: Soal Pembukaan Tempat Wisata di Jateng, Ganjar: Kalau Berat Mengawasi, Tutup Saja

“Oh ini yang rombongan dulu itu ya. Lha gimana kondisi pandemi di Sudan sana? Masih lockdown?,” tanya Ganjar.

“Di sini belum salat Ied pak dan sudah enggak lockdown. Kedisiplinannya kurang, tapi warga Indonesia di sini patuh semua pak,” kata Eva.

Banyak cerita menarik yang didengarkan Ganjar dari para warganya dalam acara tersebut. Selain warga dari Sudan, Ganjar juga menyapa warganya yang berada di Amerika dan Hongkong.

Antusiasme peserta open house virtual makin tinggi lantaran Ganjar juga membagi-bagikan hadiah untuk warga yang disapanya.

“Saya tidak menduga karena yang ikut ternyata cukup banyak dan dari luar jawa Tengah banyak, Menyenangkan sih cerita kondisi masing-masing daerahnya, dan kita bisa menyapa,” kata Ganjar.

Baca juga: 1 Juta Pemudik Berpotensi Tiba di Jateng, Ganjar Minta Pemeriksaan Dilakukan Sampai Tingkat RT

Ganjar mengatakan, cerita dari acara ini tak soal silaturahmi semata tetapi sekaligus mengetahui kondisi warganya yang tidak mudik. Apakah tunjangan hari raya (THR)-nya sudah dibayarkan, hingga situasi Covid-19 di tempat tinggalnya.

“Jadi kita bisa mengerti dan tentu masyarakat dari Jawa Tengah sendiri yang tadi banyak menyampaikan kondisi kegiatan soal di rumah dan pesan pesan baik,” tandas Ganjar.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com