KOMPAS.com - DB (32) pelaku pembakaran ID (22) gadis asal Cianjur menangis saat polisi mengumumkan korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung.
DB nekat membakar kekasihnya hidup-hidup pada Sabtu (1/5/2021) sore karena cemburu.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, ID menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 23.46 WIB di rumah sakit.
Baca juga: Perempuan Muda Dibakar Kekasihnya Hidup-hidup, Ini Motif Pelaku
Kapolres mengatakan, korban yang menderita luka bakar 60 persen di tubuhnya rencananya akan menjalani operasi pada Selasa (11/5/2021)
Namun, korban lebih dulu dipanggil Yang Kuasa.
Mendengar kekasihnya meninggal, DB menangis sesenggukan dan mengaku menyesal.
"Saya menyesal, Pak. Kami berencana menikah. Saya cemburu mengetahui isi chatting handphone-nya hingga saya gelap mata," kata DB saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (11/5/2021).
Dikutip dari TribunJabar.id, sebelum pembakaran, DB mengatakan menyuruh anak kecil untuk membeli Pertalite menggunakan jeriken kecil dan korek api.
Pertalite tersebut dibeli di pom mini terdekat.
Barang bukti berupa jeriken kecil, pemantik, dan handphone yang terjatuh menjadi petunjuk pihak kepolisian untuk mengungkap kasus.
"Kami sebelumnya memang bertengkar hebat," kata tersangka sambil menangis.
Saat ditanya alasan membakar pacarnya sendiri di Kampung Kertajadi, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, DB hanya menangis.
Baca juga: Pria yang Bakar Kekasih Pakai Bensin Ditangkap, Sembunyi di Tengah Hutan
DB mengaku sempat tak tega ketika kekasihnya berteriak minta tolong karena sangat kepanasan ketika api membakar sekujur tubuhnya.
Dede berniat memadamkan api yang membakar tubuh ID dengan cara memeluk. Namun ia juga merasa kepanasan sehingga melepaskan pelukan dan melarikan diri.
"Iya, saya tak tega ia bilang 'panas, panas'. Maka saya peluk, tapi saya kepanasan dan melarikan diri," kata Dede.
Dia melarikan diri ke kawasan hutan Ciwidey dan tak keluar dari sana selama delapan hari hingga akhirnya Reskrim Polsek Cidaun dan Polres Cianjur menangkapnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman, Agie Permadi | Editor : Robertus Belarminus, Aprillia Ika), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.