Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Indonesia yang Ditangkap

Kompas.com - 12/05/2021, 07:04 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI kembali menjemput 8 nelayan Indonesia beserta kapalnya yang ditangkap oleh Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM).

Sebanyak 8 nelayan itu ditangkap saat mencari ikan dan masuk ke perairan Malaysia.

Proses serah terima dilaksanakan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia sebelah selatan dari Tanjung Setapa, Malaysia, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Virus Corona di Tanjungpinang Disebut Lebih Ganas, Diduga Jenis Baru

Sebelumnya, kapal milik nelayan tersebut berada di bawah penyidikan Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Zon Tanjung Sedili.

“Dengan mengedepankan kerja sama dan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia dan koordinasi yang baik antara Bakamla RI dan APMM, disepakati bahwa kapal ikan dengan nama lambung KM Pesona Mandiri 3 beserta 8 ABK dapat dibebaskan dari segala tuntutan,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla Kolonel TNI Wisnu Pramandita, Selasa.

Proses penjemputan dimulai pukul 12.00 WIB, saat kapal Bakamla KN Pulau Dana-323 yang dipimpin Letkol Hananto Widhi bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menuju titik rendezvous (RV) di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia sebelah selatan dari Tanjung Setapa Malaysia pada koordinat 1° 17,63’N – 104° 7,5’E.

Baca juga: Bakamla Peringatkan Kapal Tanker Yunani yang Mondar-mandir di Perairan Maluku


Tepat Pukul 13.45 waktu setempat, KN Pulau Dana-323 tiba di titik temu di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia sebelah Selatan Tanjung Setapa Malaysia.

Proses serah terima langsung dilaksanakan di atas KN Pulau Dana-323 dengan ditandatangani oleh Pengarah Zon Maritim Kepten (M) Mohd Sulhan B Zainon dan Kepala Bidang Operasi Zona Maritim Barat Bakamla Kolonel Djoko Wahyu Utomo.

Serah terima disaksikan oleh perwakilan dari Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam Zulfirman dan Robiyatno.

Kemudian perwakilan Imigrasi Batam Dani Wiharya dan perwakilan dari Dinas Perikanan Batam Teguh MS dan Witono.

Kolonel Bakamla Djoko Wahyu Utomo mengucapkan terima kasih atas sinergi yang baik dalam penyerahan 8 nelayan Indonesia ini.

"Besar harapan ke depan, kerja sama Bakamla RI dan APMM menjadi lebih erat," kata Djoko Wahyu Utomo.

Pengarah Zon Maritim Kepten (M) Mohd Sulhan mengatakan, kerja sama ini sudah terjalin sejak lama. Sering ada permasalahan di perbatasan yang diselesaikan dengan saling toleransi.

“Kami berikan upaya yang terbaik untuk pembebasan nelayan tersebut, sehingga hari ini dapat kami serahkan kepada Bakamla,” kata Sulhan.

Sebanyak 8 nelayan langsung diperiksa menggunakan rapid test antigen untuk memastikan bebas dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com