Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuh Haru, Polisi Peluk Pemudik yang Lama Tak Jumpa Anak: Suaranya Bergetar, Saya Tahu Rasanya

Kompas.com - 11/05/2021, 16:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasatlantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro mengaku kelu saat memeluk seorang pemudik yang mengaku ingin pulang ke kampung halaman karena sudah lama tak berjumpa anaknya di Madiun, Jawa Timur.

"Dia bilang sambil getar. Saya diam, saya eratkan pelukan, saya tahu rasanya," kata Rizky, Senin (10/5/2021).

Peristiwa mengharukan itu terjadi saat sejumlah pemudik mencoba nekat menerobos Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Cari Belas Kasihan, Dani dan Istri Mengarang Cerita Mudik Jalan Kaki ke Bandung, Sang Ibu: Saya Malu...

Saat itu, menurut Rizky, pemudik itu emosi dan mencoba melakukan provokasi dengan memainkan klakson dan kendali gas motor.

Lalu saat hendak diamankan, pemudik itu menolak dan akhirnya Rizky mencoba mendekati dan memeluk untuk menenangkan.

"Dia juga enggak mau untuk diamankan. Langsung (saya) berinisiatif memeluk yang bersangkutan. Saya mencoba menyabarkan atau menahan emosinya," ujar Rizky kepada Kompas.com di Mapolres Karawang, Senin.

Baca juga: Di Balik Munculnya Klaster Baru di Jateng, Nekat Mudik hingga Tak Terapkan Prokes

 

Petugs gabungan tengah melakukan penyekatan di Pos Tanjungpura, Senin (10/05/2021) malam.KOMPAS.COM/FARIDA Petugs gabungan tengah melakukan penyekatan di Pos Tanjungpura, Senin (10/05/2021) malam.

Setelah tenang, Rizky menjelaskan ke pemudik itu tentang kondisi dan situasi pandemi.

Dirinya lalu meminta pemudik itu mengabari keluarganya jika tak bisa pulang kampung tahun ini.

Selain itu, Rizky juga menjelaskan, dirinya juga telah sepekan tak bertemu dengan putranya selama sepekan karena tugas.

"Ia mungkin belum ketemu dua bulanan atau tahunan, tahun lalu mungkin enggak mudik. Beda emosinya, momen inilah yang jadi tradisi mereka memaksakan mudik," ujar dia.

Setelah itu, pemudik tersebut rela untuk putar balik ke Jakarta sesuai arahan petugas.

Baca juga: Kisah Keluarga Nekat Mudik ke Bandung Jalan Kaki, Berbekal Rp 120.000 dan Jumpa Dermawan

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi Rizky tersebut sempat terekam dan videonya viral di media sosial.

Menurut Rizky, saat itu dirinya menenangkan empat pemudik yang mencoba nekat pulang kampung.

"Saya enggak bincang-bincang. Malam itu sebenarnya ada empat orang yang saya peluk," ujar dia.

(Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com