Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rukyatul Hilal Penentuan 1 Syawal Dilakukan di Gedung Tertinggi di Kota Surabaya

Kompas.com - 11/05/2021, 16:22 WIB
Ghinan Salman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bersama Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, Kantor Kementerian Agama dan Pengadilan Agama Kota Surabaya melaksanakan rukyatul hilal di tempat tertinggi di Surabaya, yakni One Icon Residence, Selasa (11/5/2021) sore.

Sebagai informasi, rukyatul hilal adalah pengamatan kemunculan bulan untuk menentukan awal Syawal.

Gedung yang berada di kompleks Tunjungan Plaza 6 ini memiliki 54 lantai dengan ketinggian lebih dari 200 meter.

Tim rukyat PCNU akan mengamati kemunculan bulan di rooftop gedung ini mulai jam 16.00 WIB.

"Rooftop One Icon dipilih sebagai tempat rukyat, karena selain tinggi, pandangan ke arah ufuk-nya bebas, tidak terhalang bangunan atau obyek lan," kata Ketua PCNU Kota Surabaya Muhibbin Zuhri kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Ini Sanksi bagi Warga yang Nekat Melakukan Takbir Keliling di Surabaya

Muhibbin menuturkan, NU sebagai organisasi sosial keagamaan menjadikan rukyatul hilal, atau melihat bulan secara faktual sebagai acuan penentuan awal bulan.

Acuan ini, kata dia, juga dipakai oleh pemerintah, dalam hal ini kementerian agama dalam menentukan dimulainya puasa dan Hari Raya Idul Fitri.

Ia menjelaskan, bagi umat Islam, termasuk warga NU, kegiatan rukyat adalah ta'abbudi atau dalam rangka ibadah karena diperintahlan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Jadi, harus tetap dilaksanakan dengan sungguh-sungguh," ujar dia.

Baca juga: Kisah ART di Surabaya, Diduga Dipaksa Makan Kotoran Kucing, Disebut Gila hingga Anak Masih Tinggal dengan Majikan

Ia menuturkan, dalam melaksanakan rukyatul hilal, metode hisab tetap dipakai sebagai alat bantu dan referensi penting pada rukyatul hilal, seperti imkanur-ru'yah (kemungkinan dapat dilihatnya bulan) dengan data konjungsi, ketinggian bulan, dan sebagainya.

Kegiatan rukyatul hilal ini akan dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai inisiator penentuan tempat rukyatul hilal di One Icon Residence Tunjungan Plaza 6, Surabaya.

"Saat rukyat awal Ramadhan lalu, beliau hadir untuk memberikan dukungan penunjukan tempat ini oleh Kementerian Agama dan Insya Allah sore ini, beliau sudah konfirmasi akan hadir juga, baik sebagai pengurus PCNU maupun sebagai wali kota," tutur Muhibbin Zuhri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com