Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2021, 09:02 WIB
Amalia Purnama Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution langsung menginstruksikan Camat Medan Labuhan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan agar membangun tanggul di Kelurahan Nelayan Indah.

Hal itu dilakukan Bobby usai meninjau tanggul yang telah dibangun warga ala kadarnya sepanjang 700 meter (m) tersebut. Setelah mengamati kondisinya, ia tak yakin tanggul bisa kuat menahan air pasang.

Kunjungan dari suami Kahiyang Ayu tersebut merupakan respons Bobby atas keluhan warga Kelurahan Nelayan Indah atau Kampung Nelayan akan banjir yang disebabkan air pasang atau biasa dikenal dengan banjir rob.

Menurut berbagai keluhan yang didengar Bobby, banjir itu terjadi karena benteng yang dibangun masih cukup rendah, sehingga air langsung melimpah dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian lebih dari satu meter.

Baca juga: Polemik Karantina WNI, Bobby Sesalkan Informasi Tidak Benar dari Pemprov Sumut

Dalam acara peninjauan tersebut, orang nomor satu di Kota Medan itu didampingi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Benny Iskandar dan Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi.

Bersama-sama, ketiganya mengunjungi warga Lingkungan VII, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (10/5/2021) pagi.

Melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (11/5/2021), Bobby pun secara langsung memberikan instruksi kepada Camat Medan Labuhan untuk melakukan pembangunan tanggul dengan alat berat.

Ia meminta dasar tanggul dibangun selebar 6 meter. Di bagian dasarnya, akan dibangun lagi tanggul dengan lebar 4 meter.

Baca juga: Usai Diprotes, Wali Kota Medan Bobby Nasution Kunjungi Markas Jurnalis

Dengan begitu, tanggul bisa menahan air pasang agar banjir tidak menggenangi rumah warga lagi. Pengerjaan tanggul ini direncanakan akan mulai dikerjakan Selasa pagi ini.

Insya Allah besok akan menurunkan alat berat untuk mengerjakan benteng. Bentengnya akan dibuat dengan tanah, tetapi kita buat tingginya menjadi 4 meter, jadi bisa mengantisipasi banjir rob. Saya berharap warga di Kampung Nelayan bisa merayakan Idul Fitri dengan bahagia,” terangnya.

Sebelumnya, ketika menyambut kedatangan Bobby, dengan wajah penuh semangat, para warga menceritakan keluh kesah mereka akan masalah banjir yang datang ke rumah mereka.

Beberapa warga bahkan memprediksi air pasang akan terjadi pada malam takbiran. Meski sudah membangun tanggul seadanya, warga khawatir air pasang akan tetap menggenangi kediaman mereka.

Baca juga: Soal Kisruh Lokasi Karantina dengan Gubernur Sumut, Bobby: Pemkot Medan Ingin Kejelasan

Salah satu warga sekaligus Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Nelayan bernama Kamal (56) bercerita bahwa warga secara bergotong-royong membuat benteng dari tanah secara seadanya.

“Apalagi ini mau Lebaran. Dalam sebulan, di wilayah ini air laut pasang dua kali per enam jam. Warga selalu waspada dan siaga,” jelasnya.

Ia pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk bisa membantu pembangunan benteng menjadi lebih tinggi dan kuat agar tidak jebol.

“Kami berharap Pemkot Medan bisa memberikan bantuan pembuatan benteng yang kokoh untuk mencegah terjadinya banjir rob,” harapnya.

Baca juga: Beberapa Tempat di Medan Dijadikan Lokasi Isolasi, Walkot Bobby Protes Keras Gubernur Sumut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com