Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jemaah Mushala Positif Covid-19 Berdasarkan Tes Antigen, Diduga Berawal dari OTG yang Mudik

Kompas.com - 10/05/2021, 21:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Eko mengatakan, Bupati Blitar Rini Syarifah pun juga telah mengeluarkan surat edaran yang menyarankan jumlah jemaah dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas tempat ibadah. Jarak antarjemaah pun harus sekitar satu meter.

Berawal dari OTG mudik dari Malang

Sementara itu, Kapolsek Kanigoro AKP Suprapto mengatakan bahwa klaster mushala tersebut terjadi di sebuah mushala di wilayah Kelurahan Satriyan.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Puskesmas Kanigoro, Suprapto mengatakan, klaster penularan Covid-19 di mushala tersebut diduga berasal dari anak salah seorang jemaah yang baru pulang dari Malang.

"Anaknya ini OTG, nularin ke bapaknya, pak M. Kemudian pak M seperti biasa shalat berjamaah di mushala tersebut," ujar Suprapto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin petang.

Jemaah lainnya, MW, yang ikut shalat di mushala bersama M mengalami gejala yang cukup parah dan memeriksakan diri ke puskesmas.

Baca juga: Pemkab Gresik Izinkan Shalat Idul Fitri di Masjid, asal...

MW lalu dirujuk ke rumah sakit karena kadar oksigen dalam darahnya sempat menurun. MW ternyata positif Covid-19 berdasarkan antigen.

Temuan kasus positif itu klaster mushala di Kelurahan Satriyan terungkap setelah ti medis melakukan pelacakan.

Hingga Senin, jumlah kumulatif Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 5.437 kasus dengan tingkat kematian mencapai 10,64 persen atau 579 kematian.

Dengan 26.072 tes Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) yang telah dilaksanakan, tingkat konfirmasi positif (positivity rate) Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 20,85 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com