Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

127 Kendaraan Disuruh Putar Balik di Perbatasan Blitar-Malang, Mayoritas Tak Bawa Surat Jalan

Kompas.com - 06/05/2021, 19:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 127 kendaraan disuruh putar balik di dua pos perbatasan Blitar-Malang pada Kamis (6/5/2021) hingga pukul 15.00 WIB.

Pos penyekatan untuk memeriksa kendaraan yang melintas dibangun di sekitar Bendungan Ir Soetami, Karangkates di wilayah Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Baca juga: Pria yang Viral karena Semprotkan Cairan Pembasmi Nyamuk ke Mulut Meninggal, Ini Kata Keluarga...

Mengantisipasi arus mudik yang memilih jalur alternatif, pos penyekatan juga dibangun di wilayah Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, yang berbatasan dengan wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, mayoritas kendaraan yang diminta putar balik karena tidak membawa surat jalan, seperti surat kerja atau keterangan dari pemerintah desa.

"Mayoritas yang kita minta putar balik itu karena tidak bisa menunjukkan surat tugas dari kantor masing-masing atau surat keterangan dari desa," ujar Leo kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Menurut Leo, jumlah kendaraan yang disuruh putar balik karena tidak membawa surat jalan lebih banyak dibandingkan pengendara yang tidak membawa surat keterangan negatif Covid-19.

Leo menegaskan, pihaknya akan memeriksa ketat mobilitas masyarakat yang melintasi pos-pos penyekatan.

Pihaknya akan memeriksa semua kendaraan yang melintasi pos penyekatan, tidak hanya memeriksa kendaraan dengan pelat nomor polisi luar wilayah aglomerasi.

Kabupaten Malang dan Kota Batu merupakan wilayah luar aglomerasi Kabupaten Blitar.

"Biar pun pelat AG, pelat dari wilayah aglomerasi, tetap kita periksa. Kita periksa identitas orangnya dan kelengkapan lain seperti hasil negatif tes Covid-19 dan surat jalan," ujarnya.

Baca juga: Catat, Ini 3 Syarat yang Wajib Ditunjukkan Pengendara di Pos Penyekatan Mudik Kota Surabaya

Sementara itu, Kasatlantas AKP I Putu Angga Feriyana mengatakan, mayoritas kendaraan yang diminta putar balik di dua pos penjagaan tersebut adalah kendaraan pribadi.

Dari seluruh kendaraan yang diminta berbalik arah, ujarnya, sekitar 65 persen adalah jenis mobil penumpang. Sisanya, mobil barang 18 persen, dan sepeda motor 17 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com