Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jemaah Mushala Positif Covid-19 Berdasarkan Tes Antigen, Diduga Berawal dari OTG yang Mudik

Kompas.com - 10/05/2021, 21:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar menemukan terjadinya penularan Covid-19 di sebuah mushala di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Klaster itu terdeteksi setelah seorang jemaah memeriksa diri ke puskesmas setempat. Jemaah tersebut mengalami demam, batuk, dan pilek.

Setelah diperiksa tim medis, jemaah itu ternyata positif berdasarkan rapid test antigen.

"Itu klaster mushala itu. Jadi ada jemaah yang sakit dengan gejala demam, batuk, dan pilek. Ternyata (setelah dites) antigen di puskesmas hasilnya positif," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, ujar Eko, lantas menindaklanjuti temuan itu dengan melakukan pelacakan (tracing).

Jemaah yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 itu menjalani rapid test antigen.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Serahkan Dokumen Kependudukan dan Bantuan kepada Keluarga 16 Kru KRI Nanggala-402

Hasilnya, tujuh jemaah lainnya dinyatakan positif berdasarkan tes antigen.

"Dua orang dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan, tiga jemaah dikarantina di rumah karantina LEC (di Kecamatan Garum), dan dua orang menjalani isolasi mandiri," ujar Eko.

Eko mengatakan, rumah ibadah dan pondok pesantren kerap kali menjadi klaster penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar.

Menurutnya, hal itu masih terus terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, animo masyarakat untuk menunaikan shalat berjemaah di masjid meningkat selama Ramadhan, termasuk shalat tarawih.

Pemerintah daerah, lanjutnya, sebenarnya sudah membuat panduan dan peraturan bagi masyarakat dalam menjalani kegiatan ibadah selama Ramadhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com