"Jadi tujuan kami adalah bagaimana dengan kejadian Putu ini dia menjadi sesuatu, menjadi daya ungkit bagi masyarakat untuk semakin taat dengan protokol kesehatan, walaupun apa yang dilakukan dimulai dari suatu kesalahan," ujar Eddy.
Baca juga: Pakai Masker dan Kaus #NewNormal, Menteri Sandiaga Renang di Gili Trawangan: Jaga Protokol
Dalam wawancara dengan BBC News Indonesia, Kamis (6/5/2021), Putu Aribawa mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut.
"Pasti saya khilaf. Sangat serius saya berubah, apalagi semua orang menyoroti saya," ujarnya.
Jika semula dia meragukan kebenaran adanya pandemi, kini dia mengakuinya. Untuk itulah, "saya yang semula tak mengenakan masker, lalu mengenakan masker," katanya.
Tentang sikap pesimisme sebagian masyarakat terhadap penunjukkannya sebagai duta protokol kesehatan, Putu berulangkali menekankan bahwa dirinya "sangat serius" sudah berubah.
Baca juga: Pakai Masker dan Kaus #NewNormal, Menteri Sandiaga Renang di Gili Trawangan: Jaga Protokol
"Apalagi semua orang menyorot saya. Saya harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar," ujar Putu.
Dia juga berjanji untuk mengampanyekan agar masyarakat menaati protokol kesehatan melalui media sosial miliknya.
"Syukur, syukur kalau follower saya nambah, sehingga kampanye saya makin banyak dilihat banyak orang," ungkap pria berusia 28 tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.