Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Masker dan Kaus #NewNormal, Menteri Sandiaga Renang di Gili Trawangan: Jaga Protokol

Kompas.com - 07/05/2021, 11:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berenang menggunakan masker dan kaus #newnormal saat berenang di kawasan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Baray.

Ia terlihat ditemani oleh Gubernus NTB Zulkieflimansyah.

Saat berenang, Sandiaga menggunakan kaus warna gelap dengan tulisan #newnormal di bagian dada.

"Berenang di Gili sangat menyenangkan, untuk jaga protokol Kesehatan, kita kenakan masker," kata Sandi sambil tersenyum usai berenang di kawasan Gili Trawangan, Kamis (7/5/2021).

Baca juga: Berenang Bersama Gubernur NTB di Gili Trawangan, Sandiaga: Jaga Prokes, Kita Pakai Masker

Sandiaga terlihat menikmati kejernihan laut di Pantai Giri Trawangan.

Sandiaga juga meminta masyarakat yang akan berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan untu mengurangi risiko penularan Covid-19.

"Semoga memulihkan perekonomian masyarakat dengan protokol kesehatan," tutur Sandi.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah terlihat mengunggah foto berenang bersama Sandiaga di akun Facebook pribadinya.

Zul berharap kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa membuat pariwisata NTB kembali bergerak.

"Semoga dengan kedatangan Menparekraf ini kita dapat memulihkan sektor pariwisata kita, semenjak pandemi Covid-19 ini," kata Zul.

Baca juga: Kendarai Sepeda Listrik, Menteri Sandiaga Uno Tinjau Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika

Janji gelontorkan dana hibah Rp 3,7 triliun

saat Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Gubernur NTB berenang di Gili TrawanganHumas Menparekraf saat Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Gubernur NTB berenang di Gili Trawangan
Sementara itu, Sandiaga berjanji akan menggelontorkan dana hibah senilai Rp 3,7 triliun untuk membantu pelaku wisata yang terdampak pandemi Covid-19 di beberapa kabupaten dan kota di NTB.

"Tahun ini kita akan perluas, kita akan perbesar, kita akan tingkatkan menjadi Rp 3,7 triliun," ucap Sandi dalam jumpa pers di Gili Trawangan, Kamis (6/5/2021)

Sandi berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban para pelaku wisata, di tengah kondisi sepinya wisatawan saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Menparekraf Akan Gelontorkan Dana Hibah Rp 3,7 Triliun untuk Pelaku Wisata Terdampak Pandemi

"Jadi kita harapkan teman-teman di sini ya mungkin belum maksimal, tapi ini adalah uluran tangan dari pemerintah mereka (pelaku wisata) bisa mendapatkan dana likuiditas," kata Sandi.

Terkait kebijakan penyekatan larangan mudik, Sandiaga mengatakan, hal tersebut terbaik di saat dunia sedang memerangi Covid-19.

Walaupun demikian, ia mengaku penyekatan tersebut menjadi hal yang sulit bagi pelaku pariwisata yang biasanya meraup keuntungan saat libur lebaran.

"Kita sekarang lagi berjuang untuk mengatasi tanda ini jadi keputusan yang sangat berat diambil, yaitu peniadaan mudik yaitu penyekatan karena kita tidak ingin apa yang terjadi di India terjadi di Indonesia," ujar Sandi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Memiliki Senjata Api

WN Papua Nugini Ditangkap karena Memiliki Senjata Api

Regional
Kebakaran di Kampung Rumput Laut Nunukan, Dua Rumah dan 2 Mobil Hangus

Kebakaran di Kampung Rumput Laut Nunukan, Dua Rumah dan 2 Mobil Hangus

Regional
Nenek yang Tertimbun Longsor di Sentul Bogor Ditemukan Meninggal Dunia

Nenek yang Tertimbun Longsor di Sentul Bogor Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
134 Napi di Rutan Bima Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri

134 Napi di Rutan Bima Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri

Regional
Ramai Konten 'War' Takjil, Sandiaga: Ajakan Membawa Berkah

Ramai Konten "War" Takjil, Sandiaga: Ajakan Membawa Berkah

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Banjir Bandang dan Rob Rendam 110 Rumah Warga di Bima

Banjir Bandang dan Rob Rendam 110 Rumah Warga di Bima

Regional
Mengenal Nyumet Dung, Tradisi Jelang Buka Puasa di Masjid Agung Semarang

Mengenal Nyumet Dung, Tradisi Jelang Buka Puasa di Masjid Agung Semarang

Regional
Kata Pengamat Undip soal Kriteria Gubernur Jateng: Paham Masalah Ekologis

Kata Pengamat Undip soal Kriteria Gubernur Jateng: Paham Masalah Ekologis

Regional
Demi Konten, Pemuda di Jepara Tega Lempar Dua Kucing ke Laut

Demi Konten, Pemuda di Jepara Tega Lempar Dua Kucing ke Laut

Regional
34 SPKLU Disiapkan untuk Pemudik Pengguna Mobil Listrik di Jateng

34 SPKLU Disiapkan untuk Pemudik Pengguna Mobil Listrik di Jateng

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Regional
Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Korban Alami Kekerasan Setelah Dititipi 2 Hari

Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Korban Alami Kekerasan Setelah Dititipi 2 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com