Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Internet Terganggu, Warga Jayapura Terpaksa ke Daerah Lain untuk Lakukan Aktivitas Daring

Kompas.com - 07/05/2021, 12:17 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sejak Jumat (30/4/2021) malam, jaringan kabel optik bawah laut milik Telkom Grup terputus di wilayah peraian Sarmi-Biak.

Akibatnya, jaringan komunikasi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, dan Keerom, sempat terputus. Kini jaringan di wilayah itu menyala kembali tetapi dengan kualitas data internet yang rendah.

Masyarakat Jayapura yang memiliki keperluan penting dan harus menggunakan internet terpaksa pergi ke kabupaten atau kota lain.

Seperti Dirreskrimsus Polda Papua, Kombes Ricko Taruna Mauruh yang terpaksa pergi ke Kabupaten Biak Numfor sejak Senin (3/5/2021).

Hal itu dilakukan Ricko karena dirinya sedang mengikuti sekolah pimpinan tinggi (Sespimti) secara virtual.

Baca juga: Kabel Optik Bawah Laut Putus, Jaringan Internet di Jayapura Terganggu

"Di Jayapura maksimal kita hanya bisa chat WhatsApp sedangkan yang saya butuh video conference. Ya terpaksa saya ke Biak," aku Ricko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/5/2021) malam.

Ricko berencana menetap di Biak hingga kegiatan pendidikan yang digelar secara virtual itu selesai dilakukan.

Hal senada juga diakui Faisal Kim, warga Jayapura yang bekerja untuk perusahaan kontraktor swasta.

Kualitas jaringan internet yang rendah di Jayapura, membuat perusahaan tempat Faisal bekerja memintanya menetap sementara di Merauke.

Sebab, Faisal membutuhkan jaringan internet yang bagus untuk mengikuti proses lelang pekerjaan.

"Kalau diam di Jayapura nanti kita tidak dapat pekerjaan, makanya sudah empat hari ini kita ada di Merauke untuk ikut lelang," kata Faisal.

 

Estimasi waktu perbaikan satu bulan

Sementara itu, General Manager Telkom Wilayah Papua, Sugeng Widodo menjelaskan estimasi perbaikan jaringan kabel optik bawah laut masih belum berubah, yakni satu bulan.

Namun, jadwal kapal yang bisa memperbaiki kabel tersebut belum dapat dikonfirmasi.

"Kapalnya kami belum dapat jadwalnya dari corporate," kata dia.

Baca juga: Berenang di Gili Trawangan Sangat Menyenangkan, untuk Jaga Protokol Kesehatan, Kita Pakai Masker

Menurut Sugeng, Telkom terus berusaha menambah kapasitas jaringan cadangan agar secara bertahap masyarakat di Jayapura dan sekitarnya bisa mengakases internet dengan nyaman.

Setidaknya, saat ini kapasitas jaringan data sudah mencapai 1,1 gbps dari sebelumnya 355 mbps.

"Posisinya sekarang 100 mbps lewat PRT ditambah 1 gbps lewat satelit, layanan relatif lebih baik. Kita berupaya menambah supaya layanan lebih baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com