TIMIKA, KOMPAS.com - Sejak Jumat (30/4/2021) malam sekitar pukul 21.31 WIT, jaringan telekomunikasi Telkom grup (Telkom dan Telkomsel) di Kota Jayapura hilang.
Pada Sabtu (1/5/2021) dini hari, jaringan telkomunikasi Telkom Grup mulai aktif kembali, namun dengan kualitas sangat rendah.
Aktivitas data tidak bisa diakses sehingga hanya tersedia layanan telepon dan pesan singkat.
General Manager Telkom Wilayah Papua Sugeng Widodo menyatakan, kabel optik bawah laut Telkom Grup putus di sekitar perairan Sarmi - Biak
"Ada kabel FO bawah laut kita yang putus, kita belum tahu penyebabnya karena kalau kita cek di BMKG tidak ada info gempa," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu.
Baca juga: Kabel Bawah Laut Sumsel-Babel Aktif 2021, Bisa Pasok Listrik 800 Smelter
Menurut dia, titik putus kabel optik bawah laut Telkom berada di 360 kilometer dari Jayapura.
Saat ini Telkom telah mengalihkan jaringan dari kabel optik ke satelit dan Radio IP.
Hanya saja terdapat perbedaan jumlah kuota yang sangat signifikan antara kapasitas data yang dipakai saat menggunakan kabel optik dengan satelit.
"Kapasitas back up kita sekitar 140 Mbps menggunakan satelit, kemudian ada juga kita pergunakan radio IP Jayapura - Merauke 200 Mbps. Sementara pemakaian terakhir dengan optik 60 Gbps," terang Sugeng
Dengan kapasitas tersebut, sambung Sugeng, masyarakat saat ini seperti sedang berebut menggunakan jaringan data.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.