Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PON XX Papua, Sejumlah Atlet di Jatim Mengeluh Anggaran Puslatda Dipangkas

Kompas.com - 06/05/2021, 20:15 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebagian atlet di Jawa Timur yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua mengeluhkan adanya info pengurangan anggaran pemusatan latihan daerah (puslatda).

Salah satu atlet dari cabang olahraga senam, Rozanah Gozana kecewa karena anggaran tersebut sangat penting untuk persiapan atlet.

Apalagi, target yang diberikan kepada para atlet asal Jawa Timur adalah juara umum. Sehingga, butuh upaya ekstra mempersiapkan diri melalui program yang disusun tim pelatih.

"Kalau dana untuk pelaksanaan program tersebut dipotong kan akan mempengaruhi semuanya yang telah direncanakan. Bukan hanya KONI tapi semua tergabung dalam KONI seperti kami salah satunya atlet yang berjuang membawa nama Jatim," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).

Ia berharap Pemprov Jatim membuat kebijakan yang lebih baik mengingat jadwal penyelenggaraan PON semakin dekat.

"Masa pemerintah lupa target kita bersama kan merebut juara umum, kalau begini kan banyak program yang menunjang tersebut di-press seminim mungkin. Bagaimanapun juga kita akan fight sih," ungkap atlet dengan sapaan lekat Oca itu.

Baca juga: Hampir Rampung, Pembangunan Venue PON XX di Mimika Sudah 90 Persen

Kekecewaan yang sama dirasakan oleh atlet atletik, Heru Astriyanto. Menurut dia, pengurangan anggaran itu bakal berimbas terhadap persiapan tim.

Apalagi, sebelumnya para atlet melakukan latihan dengan skema new normal tanpa adanya lawan tanding.

"Persiapan menuju PON pasti terkendala karena di tiadakannya kegiatan-kegiatan try out luar negeri atau training camp luar negeri," papar Heru.

Meski begitu, ia mengaku akan tetap menerima keputusan apa pun perihal pemusatan pelatihan daerah tersebut.

Sebagai atlet, ia tak akan menyerah mencapai target dan impian bersama.

"Saya berharap supaya pemerintah tetap menaruh harapan pada atlet-atletnya. Indikasi negara yang sehat adalah atletnya hebat di semua cabor," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com