Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Obyek Wisata di Banyumas Tetap Buka, Kuota Pengunjung Dibatasi

Kompas.com - 06/05/2021, 09:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Selama libur Lebaran, obyek wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tetap dapat beroperasi seperti biasa.

Namun, untuk mencegah penyebaran Covid-19, jumlah pengunjung hanya dibatasi 30 persen dari total kapasitas dan pembatasan jam operasional.

"Membiarkan buka saja kan sebuah upaya agar pengelola dan pengguna manfaat di obyek wisata ada pendapatan," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Asis Kusumandani kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Salatiga Zona Merah, Kadinkes Merasa Bersalah dan Minta Maaf

Asis mengatakan, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) jumlah pengunjung sebenarnya dibatasi 50 persen.

Namun, menurut surat edaran Gubernur Jateng, selama Lebaran jumlah pengunjung dibatasi 30 persen.

"Ini kan dari gubernur 30 persen, artinya tetap diberikan kesempatan untuk dibuka, dengan protokol kesehatan wajib," ujar Asis.

Menurut Asis, kebijakan tersebut dapat diterima pengelola obyek wisata. Pasalnya, selama ini obyek wisata di Banyumas juga telah menerapkan pembatasan jumlah pengunjung 30 persen dari kapasitas.

Baca juga: Uji Coba Jam Malam di Banjarmasin, Kendaraan Masuk Dialihkan

Lebih lanjut Asis mengatakan, setiap pengelola obyek wisata yang akan beroperasi di masa pandemi Covid-19 harus mengajukan izin.

Selanjutnya, kata Asis, Satgas Covid-19 akan melakukan verifikasi terkait sarana dan prasarana serta penerapan protokol kesehatan di obyek wisata.

"Contohnya Lokawisata Baturraden, luasnya 16,8 hektar, yang bisa dijamah pengunjung 4 hektar. Total maksimal pengunjung 20.000 orang, tapi hanya mematok maksimal 3.000 orang, masih sangat longgar," kata Asis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com