Perwira Pengendali (Padal) Pos Penyekatan Mantingan, Ipda Daryono, mengatakan, petugas terpaksa meminta sopir travel putar balik karena hanya satu orang penumpang yang memiliki surat rapid test.
Sedangkan 13 orang lainnya, tidak melakukan rapid tes.
Dirinya sudah menawarkan kepada penumpang dan sopir travel untuk rapid test apabila ingin melanjutkan perjalan.
Baca juga: Jokowi: Dua Jempol untuk Pemerintah Kota Surabaya, Baik Wali Kota Lama Maupun yang Baru
Namun, rombongan itu disebut menolak, sehingga mereka dipaksa putar balik.
"Tadi sudah kami minta untuk rapid, tapi mereka tidak mau, terpaksa kami minta putar balik," kata dia.
-----------
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul, "Kisah Rombongan Asal Klaten Jawa Tengah Batal Lamaran di Madiun gara-gara Terjaring Larangan Mudik" (SURYA.CO.ID/RAHADIAN BAGUS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.