Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Dinas ke Kongo, Warga Mojokerto Terpapar Varian Baru Covid-19, Terdeteksi Sejak Februari 2021

Kompas.com - 06/05/2021, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menemukan varian baru Covid-19 di Mojokerto.

Varian tersebut strain mutasi virus dari Kongo, Afrika Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana mengatakan varian baru Covid-19 tersebut dibawa oleh sekelompok WNI yang sempat melakukan perjalanan dinas ke Afrika Selatan.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Muncul di Mojokerto, Tangsel, dan Tangerang, Ini Faktanya

Salah satunya adalah warga Kabupaten Mojokerto.

Dinas kesehatan langsung melakukan tracing kontak erat dan hasilnya hanya yang bersangkutan yang terinfeksi.

Menurut Herlin pasien warga Mojokerto yang pulang dari Afrika tersebut masuk dalam ketegori orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Muncul di Mojokerto, Dibawa WNI yang Pulang dari Afrika

Terdeteksi sejak Februari 2021

Herlin mengatakan varian baru Covid-19 sudah terdeteksi sejak Februari 2021. Namun hasil pemeriksaan baru keluar pada bulan April 2021.

Ia menyebut pemeriksaan sequencing membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui keberadaan strain mutasi.

"Kasus ini telah diketahui sejak Februari lalu bahwa ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo, segera kami lakukan pemeriksaan sequence dan hasilnya baru keluar pada April kemarin, dan temukan satu yang terpapar mutasi baru," jelas dia dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari Kongo Ditemukan di Mojokerto, Pasien Pulang dari Luar Negeri

PCR ulang di tiap pintu kedatangan

Untuk menghindari kasus serupa terjadi, Herlin menegaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan rangkap disetiap pintu masuk negara, seperti bandara dan pelabuhan.

"Meski selama ini peraturannya harus menyertakan hasil PCR negatif yang berlaku untuk 3x24 jam, tapi sekarang kami akan tetap menerapkan tes PCR ulang di setiap pintu kedatangan," tambahnya.

Namun, kebijakan terbaru untuk bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Jatim hanya akan melakukan pemeriksaan awal di Jatim.

Baca juga: Kasus Positif Varian Baru Covid-19 di Banten, 2 Terpapar Anak di Jakarta dan Satu Pulang dari Arab Saudi

Setelah itu akan diberikan pengantar untuk pemeriksaan lanjutan pada hari kelima kedatangan di daerah asal.

"Sebelumnya kami karantina lima hari dulu di Surabaya baru pulang. Tapi karena transportasi ke luar Jatim terakhir tanggal 6 Mei, maka kami beri kebijakan pemeriksaan lanjutan ini untuk PMI di daerah asal," ujarnya.

Tak hanya surat pengantar pemeriksaan di daerah asal, PMI juga dibekali pengantar dari Dishub sehingga perjalanannya lancar tanpa melewati banyak pemeriksaan.

"Karena mereka ini bukan pemudik tapi pekerjaan di luar negeri sudah selesai," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dinkes Jatim Temukan Varian Baru Covid-19 dari Kongo di Mojokerto, Diketahui Sejak Februari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com