Khofifah Sebut Mutasi Varian Baru Covid-19 Belum Masuk Ke Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan, mutasi varian Covid-19 dari luar negeri belum masuk ke Jatim sampai Selasa (4/5/2021).

"Sampai hari ini belum ditemukan mutasi varian Covid-19 dari luar negeri masuk ke Jatim, baik dari India, Inggris maupun Afsel," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa sore.

Baca juga: Warga Bali yang Terjangkit Mutasi Covid-19 Varian Afrika Selatan Meninggal Dunia

Gandeng Universitas Airlangga lakukan deteksi dan pemetaan

shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Pemprov Jatim, kata dia, bekerjasama dengan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga untuk melakukan deteksi dan pemetaan mutasi varian Covid-19 di Jatim.

ITD Universitas Airlangga telah melalukan pemetaan genome Covid-19 dengan metode whole genome sequencing, hasilnya ada 109 sampel dari Jatim yang telah dilakukan pemetaan.

"86 sampel telah diunggah kedalam database genome Covid-19 Internasional," ujarnya.

Pencegahan penyebaran mutasi varian Covid-19 di Jatim menurut dia  membutuhkan partisipasi berbagai pihak, termasuk masyarakat umum dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Warga Bali Terjangkit Mutasi Covid-19 Varian Afrika Selatan dan Inggris, Dinkes: Tak Ada Riwayat Pergi ke Mana Pun