Sehingga, pengunjung bisa bebas masuk ke pusat perbelanjaan tanpa memeriksa suhu tubuh.
"Kekurangan thermogun (alat pengukur suhu tubuh)," kata Anton.
Meski kunjungan meningkat jelang Lebaran, jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan masih sesuai aturan, 50 persen dari total kapasitas.
Baca juga: Pria yang Viral karena Semprotkan Cairan Pembasmi Nyamuk ke Mulut Meninggal, Ini Kata Keluarga...
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pengunjung pusat perbelanjaan akan dites cepat antigen secara acak untuk memastikan tidak ada penularan virus.
"Kalau ada yang positif langsung dibawa ke safe house," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.