Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Siang, 300 Motor dan 140 Mobil Diminta Putar Balik di Karawang

Kompas.com - 06/05/2021, 15:34 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, terdapat 300 motor dan 140 mobil yang diminta putar balik di Pos Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, hingga Kamis (6/5/2021), pukul 10.00 WIB.

"Rata-rata didominasi oleh pemudik dengan tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Rama saat ditemui di Pos Tanjungpura, Karawang.

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas akibat penyekatan di Pos Tanjungpura, Polres Karawang berkoordinasi dengan kepolisian wilayah Bekasi.

Baca juga: Daftar 15 Titik Penyekatan di Karawang, Berlaku Selama Larangan Mudik 6-17 Mei

"Kami tetap komunikasi dengan pos penyekatan di wilayah Bekasi, karena ini harus seiring sejalan biar sama-sama bisa mengantisipasi ekor kemacetan. Ada waktunya ketat, ada waktunya longgar, sambil melihat kondisi personel di lapangan," ujar Rama.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro mengatakan, dari tengah malam hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 2.056 kendaraan diperiksa di 15 pos penyekatan.

Sebanyak 511 kendaraan di antaranya terpaksa diminta putar balik ke daerah asal.

Kendaraan tersebut berpelat nomor dari luar Karawang.

Baca juga: Virus Corona Jenis Baru Ada di Tangsel dan Kabupaten Tangerang

Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri menyebut, penyekatan pada hati pertama efektif untuk menindaklanjuti peniadaan mudik Lebaran 2021.

Berkat kesiapan petugas gabungan, menurut Dofiri, ratusan pemudik diminta putar balik.

"Banyak sekali kendaraan yang mau mudik, dikembalikan lagi," ujar dia.

Menurut Dofiri, di wilayah Polda Jabar, Karawang menjadi prioritas penyekatan, yakni pada kilometer 46 Tol Jakarta-Cikampek dan Tanjungpura yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Bekasi.

Ia mengakui terjadi kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat penyekatan di kilometer 46.

Namun, saat ini kemacetan sudah terurai.

"Memang ada kepadatan sedikit ke belakang, tetapi sekarang sudah mulai kendor," ujar Dofiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com