Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kesawan City Walk Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Kompas.com - 05/05/2021, 18:49 WIB
Amalia Purnama Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan sekaligus people in charge (PIC) Kesawan City Walk (KCW) Benny Iskandar menerangkan, penutupan sementara tempat itu dimaksudkan sebagai upaya untuk mendorong masyarakat agar fokus berpuasa.

“Agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pemerintah Kota Medan (Pemkot) Medan bisa berkonsentrasi untuk memberikan pelayanan dan kegiatan mulai akhir Ramadhan hingga menjelang Lebaran,” jelasnya.

Pernyataan itu disampaikan Benny menyusul pemberitahuan penutupan KCW oleh Pemkot Medan dari Rabu (5/4/2021) hingga Kamis (20/5/2021).

Tindak lanjut dari penutupan sementara tersebut langsung diikuti dengan pemberitahuan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lewat surat resmi.

Baca juga: Bertemu Bobby Nasution, Ini yang Diminta Pengusaha Mal di Medan

Pemberitahuan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 5 510.1/1434 tanggal 4 Mei 2021 yang ditandatangani Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono.

Dalam surat tersebut, pedagang diminta untuk tidak melakukan aktivitas di KCW mulai Rabu hari ini. Diharapkan seluruh pedagang dapat melaksanakan SE dengan penuh tanggung jawab.

Benny menjelaskan, selama penutupan sementara berlangsung, OPD Kota Medan akan melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur. Ini dilakukan guna memperbarui kondisi KCW ketika dibuka kembali.

Bersamaan dengan penutupan itu, kata dia, sejumlah ruas jalan yang selama ini ditutup dari pukul 18.00–22.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) akan dibuka kembali seperti biasa.

Baca juga: Masalah Sampah Terbengkalai Bertahun-tahun, Walkot Bobby Tegaskan Bersih dalam 2 Hari

“Jadi tidak benar jika penutupan dilakukan karena banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (prokes) atau Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Ini murni karena ini memberi kesempatan masyarakat agar fokus beribadah,” terang dia.

Ia melanjutkan, selang dua hari setelah penutupan, OPD terkait akan membahas sistem pembayaran prasarana dan penempatan kembali tata letak dan mengevaluasi pedagang dengan jenis dagangannya.

Lewat evaluasi itu, diharapkan pelaksanaan KCW dapat berjalan lebih baik dengan pengawasan ketat, terutama yang menyangkut dengan penerapan prokes.

“Terkait PPKM dan prokes, para pedagang sudah sepakat untuk melaksanakan. Apabila melanggar, tentu mereka rugi sendiri. Seminggu ini sudah terlihat para pedagang menutup usaha setengah jam sebelum operasional tutup,” ujar Benny dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Copot Kadis Kesehatan, Wali Kota Bobby Targetkan Medan Terbebas dari Covid-19

Benny pun menepis tudingan yang menyatakan KCW sebagai tempat pemicu kerumunan. Berdasarkan evaluasi dan peninjauan selama tiga hari, yakni Jumat-Minggu, pihaknya melihat banyak warga yang datang untuk menikmati suasana.

“Kami sudah amati langsung dan angkringan juga banyak yang kosong. Ini membuktikan bahwa warga hanya datang untuk menikmati keindahan Kesawan pada malam hari, bukan untuk kulineran di KCW,” sebutnya.

Meski demikian, Benny tetap meminta pihaknya untuk lebih ketat dalam menerapkan prokes dan PPKM Mikro di KCW saat dibuka kembali.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com