Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.000 TKI Pulang via Batam sejak Januari, Kepri Kekurangan Lokasi Karantina dan Isolasi

Kompas.com - 05/05/2021, 10:19 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Komandan Resor Militer 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyebutkan bahwa saat ini Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kekurangan lokasi karantina dalam menyambut pemulangan para pekerja migran Indonesia (TKI).

Hal ini diakuinya setelah melakukan pemantauan ke lokasi isolasi yang berada di Rusun Tanjung Uncang dan Pelabuhan Internasional Batam Center yang menjadi pintu masuk bagi para TKI.

"Setelah melakukan pemantauan ke dua lokasi ini kemarin, kami mendapatkan fakta bahwa Batam kekurangan lokasi karantina, dan saat ini tengah kami carikan solusinya," kata Jimmy melalui telepon, Rabu (5/5/2021).

Untuk saat ini, Jimmy menuturkan, kekurangan lokasi karantina setelah mendapatkan data bahwa ketersediaan kamar untuk RSKI Galang hanya tinggal tiga kamar lagi.

"Total kamar di sana ada 930 orang, dan saat ini sudah terisi 98 persen," terang Jimmy.

Baca juga: Sesaat Setelah Turun dari Pesawat, Pria Ini Ditangkap Polisi, Bawa Sabu dari Batam ke Lombok

Jimmy menegaskan, salah satu solusi yang dimiliki adalah penunjukan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri sebagai lokasi karantina tambahan.

Langkah ini diutarakannya setelah adanya koordinasi yang dilakukan oleh Satgas Pemulangan TKI bersama Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepri.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit lain di Kota Batam agar dapat menjadi lokasi karantina bagi PMI yang dinyatakan positif," papar Jimmy.

Baca juga: TKI dari Malaysia yang Masuk ke Batam Diduga Bawa Surat Tes PCR Palsu

Tidak hanya fasilitas kesehatan (Faskes) seperti rumah sakit, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengenai hotel dan penginapan yang bersedia untuk dijadikan sebagai lokasi karantina.

"Selain itu, sebagai Satgas, kami juga memperhitungkan mengenai lokasi isolasi. Karena ini juga memiliki potensi bahwa rusun yang tersedia juga akan kurang menampung ribuan PMI yang akan masuk sampai Lebaran nanti," jelas Jimmy.

Namun demikian, Jimmy juga menambahkan bahwa saat ini mengenai biaya selama para TKI psedang menjalani karantina setelah dinyatakan positif akan ditanggung oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Baca juga: 2 Pejabat Dishub Jadi Tersangka Pungli terhadap Diler Mobil Se-Batam

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com