Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap 3 Mantan Petinggi FPI di Makassar, Terkait Penangkapan Munarman

Kompas.com - 05/05/2021, 11:36 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

 

MAKASSAR, KOMPAS.com – Selain menggeledah bekas markas Front Pembela Islam (FPI) di Jl Sungai Limboto Makassar, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) juga menangkap 3 orang yang merupakan mantan petinggi organisasi itu.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi E Zulpan yang dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021) membenarkan tim Densus 88 AT juga telah menangkap tiga orang mantan petinggi FPI di Makassar.

Penangkapan itu terkait Munarman yang yang telah lebih dulu ditangkap di Tangerang dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus terorisme.

“Ada tiga orang yang diamankan, ini terkait tentunya Munarman yang ditangkap di Tangerang dan telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus terorisme. Bagaimana peran Munarman dalam pembaiatan di Makassar terutama, ada beberapa orang yang sudah melakukan pengakuan. Khususnya kelompok Villa Mutiara yang ditangkap awal tahun oleh tim Densus yang dikenal kelompok Villa Mutiara,” katanya.

Baca juga: Densus 88 Geledah Bekas Markas FPI Makassar, Terkait Bom Bunuh Diri Gereja Katedral

Zulpan membeberkan ketiga mantan petinggi FPI  Makassar yang ditangkap, Selasa (4/5/2021) yakni berinisial AR, Mu, AS.

“Ketiganya merupakan bekas petinggi-petinggi FPI. Peran-peran ketiga bekas petinggi FPI di Makassar yang ditangkap ini belum bisa saya sampaikan. Yang jelas, mereka mantan petinggi FPI Makassar,” tegasnya.  

Saat ditanya terkait keterlibatan FPI dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Zulpan belum bisa menyampaikan hasil penyidikan tim Densus 88 AT.

Tetapi, dia menegaskan, FPI terlibat dalam pembaiatan pelaku-pelaku teror bom bunuh diri.

“Saya bisa sampaikan bahwa keterlibatannya FPI disitu pembaiatan. Mereka (FPI) yang melakukan pembaiatan terhadap pelaku-pelaku teror bom bunuh diri itu. Sebelum melakukan teror bom, pelaku-pelaku itu sebelumnya dibaiat untuk melakukan gerakan teroris dan radikalisme serta berafiliasi dengan ISIS. Pembaiatan inilah yang melibatkan Munarman dan FPI,” ujarnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Munarman Pecat Anggota FPI yang Berbaiat ke ISIS  

Saat ditanya sudah berapa orang yang telah dibaiat oleh FPI Makassar, Zulpan juga mengaku belum bisa menyampaikannya dengan alasan masih dalam proses penyidikan oleh tim Densus 88 AT.

Zulpan menambahkan, hasil penggeledahan di bekas markas FPI di Makassar Selasa (4/5/2021) kemarin, ada empat boks kontainer barang bukti yang dibawa oleh tim Densus 88 AT.

“Kemudian isinya apa boks kontainer barang bukti yang disita oleh tim Densus 88 AT, saya belum bisa sampaikan karena masih diteliti,” tambahnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com