MEDAN, KOMPAS.com - Pemudik memadati pul bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (4/5/2021).
Pemudik pulang lebih awal, sehari sebelum larangan mudik Lebaran yang mulai berlaku pada 6-17 Mei 2021.
Seorang penumpang bernama Toni Lubis (36) mengatakan, apabila tidak ada pandemi, dia baru bisa pulang ke rumahnya di Padangsidempuan 3 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Namun, kali ini dia lebih cepat, karena mengetahui ada larangan mudik Lebaran.
Baca juga: Seluruh Pintu Masuk Sumsel Akan Ditutup, Polisi: Tidak Ada Toleransi
"Daripada nantinya tak bisa pulang, mau tak mau minta cuti lebih panjang. Untungnya dikasih sama perusahaan dan tugas bisa dikerjakan tanpa harus ke kantor," ujar Toni.
Sementara itu, seorang mahasiswi Universitas Syiah Kuala, Indah Anggreini Dalimunte mengatakan, dirinya pulang bersama 2 orang temannya bersamaan dengan Bus ALS.
Dia berangkat dari Aceh pada Senin (3/5/2021) malam, dan tiba di pul Bus ALS pada pukul 10.00 WIB.
Dia akan pulang ke kampungnya di Padangsidempuan dengan bus yang berangkat pukul 18.00 WIB.
"Tahun sebelumnya tidak seramai ini, karena tidak dibatasi kapan (bus) beroperasi dan tidak. Tahun ini dibatasi karena terkait dengan Covid-19. Terus dengar-dengar tahun ini dibatasi tanggal 6-17 Mei. Maka itu sebelum tanggal 6 kami wajib balik, khawatir tidak ada transportasi mudik," kata dia.
Baca juga: Silakan Pak, Tembak Saya, Saya Hanya Orang Miskin
Sementara itu, Humas PT ALS Alwi Matondang mengatakan, pada tahun lalu tidak ada catatan, karena saat itu tutup beroperasi selama 3 bulan.
Penurunan jumlah penumpang pada 2019 dan 2021 mencapai 80 persen.
"Jumlah penumpang hari ini 500 orang dengan tujuan Sumatera Barat, Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan. Akan diberangkatkan dengan 15 unit armada kita," kata Alwi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.