Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Ini Kantongi Rp 3 Juta Sehari dari Limbah Kayu Jati untuk Pupuk Cair

Kompas.com - 04/05/2021, 09:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pasangan suami istri Iskandar (43) dan Li'ismawati (29) membuat inovasi dengan memanfaatkan limbah kayu jati.

Keduanya mengolah limbah kayu jati dan dijadikan pupuk organik sebagai vitamin tanah dan tanaman.

Pasangan asal Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi ini mampu menghasilkan 200 liter pupuk cair setiap harinya.

Jumlah tersebut dihasilkan dari 350 kilogram limbah kayu jati.

Pupuk itu diolah melalui laboratorium pertanian di lahan belakang rumahnya.

Di ladang berukuran 20x20 meter, berbagai eksperimen dilakukan untuk memperbaiki unsur hara tanah dan kualitas tanaman seperti jeruk, buah naga, semangka, dan lainnya.

Baca juga: Viral, Video Pria Mengumpat Pengunjung Mal yang Pakai Masker di Surabaya

"Ladang ini bisa disebut sebagai laboratorium uji coba kami. Kami meneliti kualitas tanah dan tanaman dengan memanfaatkan limbah dari pohon jati," kata kata Iskandar, dikutip dari siaran tertulis Pemkab Banyuwangi, Senin (3/5/2021).

Adapun pupuk organik cair yang mereka buat dinamakan hazzel, berbahan dasar cuka kayu (wood vinegar) dari limbah kayu jati.

Mereka juga membuat sendiri alat pengolahan berupa tabung dan pipa berukuran besar menggunakan teknologi pirolisa dan destilasi.

Kemudian, kandungan senyawa organik fenol dan asam etanoat untuk menghasilkan cuka kayu yang dijadikan pupuk.

Menurutnya dengan alat ini bisa mengolah berbagai jenis kayu juga plastik, namun limbah kayu jati memiliki kualitas cuka kayu yang lebih bagus.

"Terutama kualitas kayu jati dari Banyuwangi, paling bagus dibandingkan daerah lainnya," kata Alumni Fakultas Pertanian Universitas Samratulangi Manado itu.

Sementara itu, Li'ismawati menuturkan, mereka memulai laboratorium pertaniannya tiga tahun lalu dengan meneliti sekam kayu.

Ternyata kayu yang paling bagus adalah kayu jati. Sejak itulah mereka fokus pada limbah kayu jati.

Untuk mendapat limbah kayu jati, menurut Liismawati, telah ada pemasoknya sendiri.

"Biasanya dikirim. Tapi, kami akui masih membutuhkan banyak pasokan limbah kayu jati," kata dia.

Adapun fungsi dasar dari cuka kayu pada dasarnya adalah pestisida dan isektisida.

Dengan teknologi yang digunakan saat ini, produk hazzel yang mereka hasilkan bisa diaplikasikan tidak hanya untuk pertanian saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com