KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan petugas kepolisian saat mengamankan mobil Daihatsu GranMax di pos penyekatan exit tol Ngawi, Jawa Timur, viral di media sosial.
Pasalnya, kendaraan warna putih tersebut saat dilakukan pemeriksaan diketahui mengangkut uang tunai dengan jumlah Rp 2,1 miliar.
Uang tersebut diletakkan di bagasi mobil dengan hanya ditutup terpal dan tanpa dikawal petugas keamanan.
Baca juga: Uang Rp 2,1 Miliar Tertutup Terpal yang Dibawa Mobil di Tol Ngawi Ternyata Dipergunakan untuk Ini
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (29/4/2021).
Saat dilakukan pemeriksaan itu petugas terkejut ketika mendapati uang tunai dengan jumlah miliaran rupiah.
Uang itu terdiri dari pecahan Rp 5.000, Rp 10.000 hingga Rp 50.000. Si pengemudinya sendiri juga tidak dilengkapi surat atau dokumen terkait uang tersebut.
"Kita berhasil mengamankan sebuah kendaraan Grand Max warna putih, di dalam kendaraan setelah kita cegat, kita melaksanakan penyekatan, pemeriksaan identitas, ternyata di bagian belakang kendaraan membawa uang sejumlah Rp 2,1 M," kata Winaya.
Baca juga: Viral, Video Mobil Angkut Uang Tunai Rp 2,1 Miliar Cuma Ditutup Terpal, Tanpa Pengawalan Polisi
Dari keterangan si pengemudi, lanjut Winaya, uang tersebut merupakan milik bosnya yang dibawa dari Bandung, Jawa Barat.
Uang miliaran itu merupakan milik dua orang warga Sidoarjo dan Magetan, pertama berinisial JNT sebesar Rp 1,48 miliar dan JBS sebanyak Rp 620 juta.
Dari informasi yang didapat, uang itu akan digunakan untuk layanan penukaran uang pecahan kecil saat Lebaran nanti.
"Uang yang dibawa memang untuk penukaran uang kecil untuk hari raya," imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak ada kejanggalan terkait kepemilikan uang tersebut, si pengemudi akhirnya diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
Bahkan, dua personel polisi diminta melakukan pengawalan hingga perbatasan Ngawi-Madiun untuk menjaga keamanan si pengemudi dalam perjalanan.
"Kami bantu pengawalan sampai ke Madiun," ujarnya melalui pesan singkat.
Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Pythag Kurniati, Robertus Belarminus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.