Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perempuan Muda Dibakar Kekasihnya, Alami Luka Bakar 80 Persen dan Pelaku Kabur

Kompas.com - 03/05/2021, 11:01 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial DD (32), warga Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, menjadi buronan aparat kepolisian.

Pasalnya, ia diduga membakar kekasihnya sendiri berinisial ID (22) menggunakan bensin.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka bakar cukup parah di sekujur tubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Pria di Cianjur Bakar Kekasihnya Hidup-hidup, Korban Luka Bakar 80 Persen

Dibakar dengan bensin

Kapolsek Cidaun AKP Sumardi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dilansir dari TribunJabar, kejadian itu berawal saat pelaku dan korban terlibat cekcok mulut.

Pelaku yang emosi langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban lalu menyulutnya dengan korek api.

"Benar peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah salah seorang warga dan korban mengalami luka bakar cukup serius sehingga kritis," ujar AKP Sumardi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Perempuan Muda Asal Cianjur Dibakar Kekasih Pakai Bensin, Pelaku Kabur

Alami luka bakar 80 persen

Sumardi mengatakan, akibat peristiwa itu korban mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Karena luka bakarnya cukup parah itu, korban belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

“Karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung,” ujar dia

Sedangkan pelakunya sendiri saat ini kabur dan menjadi buronan aparat kepolisian.

Untuk mengusut kasus itu, polisi saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku melakukan tindakan keji tersebut.

“Pelaku ini tidak ada di tempat, melarikan diri. Perkaranya sedang kita dalami,” ucap Mardi.

Baca juga: Kronologi Suami Tusuk Istri di Bandung, Videonya Viral di Medsos dan Pelaku Kabur

Kesaksian warga

Sementara dari keterangan yang didapat dari warga sekitar, kasus penganiayaan itu diduga dilatarbelakangi masalah cemburu.

"Kalau di masyarakat isu beredar karena cemburu," ujar warga Cidaun berinisial HM (40).

Menurutnya, pelaku diketahui mantan narapidana yang baru keluar dari penjara.

"Kira-kira setahun baru keluar dari penjara," katanya.

Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com