BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial menceritakan saat dirinya sempat kesulitan masuk ke dalam rumah dinasnya lewat pintu gerbang belakang Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (2/5/2021).
Oded mengatakan, dia terhalang banyaknya mobil yang parkir liar di sekitaran Jalan Dewi Sartika dan Balonggede.
"Kemarin saya mau masuk pendopo sampai susah. Makanya saya undang kabid-kabid di Dishub yang mengurusi parkir, minta mereka langsung membereskan," kata Oded saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Seorang Pria di Bandung Tusuk Istrinya di Depan Umum
Adapun posisi rumah dinas Wali Kota Bandung berada di seputar pusat perbelanjaan seperti Jalan Dewi Sartika, Jalan Kepatihan, Kebon Kalapa dan Jalan Dalemkaum.
Tempat-tempat tersebut selalu ramai jelang Hari Raya Idul Fitri, lantaran banyak pedagang yang menjual beragam komoditas fesyen dengan biaya terjangkau.
Biasanya, kawasan itu dipadati masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Baca juga: Duduk Perkara Kurir Ditodong Pistol oleh Pemesan Barang di Bogor
Oded membantah ketika ada satu orang wartawan yang mengatakan bahwa parkir liar tersebut telah mendapat izin darinya.
Oded justru menanyakan siapa yang memberikan informasi tidak benar itu.
"Izin dari Bapak siapa? Masak saya mengizinkan. Cari orangnya yang ngomong, panggil ke pendopo. Sudah enggak benar ini," kata Oded.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi memastikan pihaknya sudah menertibkan parkir liar di belakang rumah dinas Wali Kota Bandung.
"Sudah kita tertibkan. Yang tidak sesuai dengan keputusan Wali Kota, titik-titik lokasi potensi parkir yang liar akan terus kita tertibkan," ujar Ricky.
Baca juga: Diduga Malu karena Sering Buang Air, Seorang Pria Bunuh Diri
Tidak hanya di siang hari, Ricky memastikan, parkir liar di belakang rumah dinas Wali Kota Bandung akan dijaga pagi hingga malam.
"Sampai malam kita jagain, kita ploting petugas di sana," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.