Asriansyah menjelaskan, mayoritas deportan masih meninggalkan anak, istri hingga hasil kerja mereka di Malaysia.
Hal ini diduga kuat menjadi alasan mengapa mereka berupaya kabur agar bisa kembali ke Malaysia.
Selama ini, lanjut Asriansyah, banyak kasus TKI kabur dengan nekat melompat saat dibawa menggunakan truk Satpol PP atau Kodim Nunukan.
Tak sedikit pula yang mencoba kabur ketika berada di rusunawa saat dikarantina sebelum dipulangkan.
Hal itu juga dibenarkan oleh penanggung jawab gedung Rusunawa Nunukan, Ragil.
"Keluarganya, anaknya dan hartanya masih ada di Tawau Malaysia sana. Ibarat burung kalau sarangnya di sana, pasti sebisa mungkin mereka mencari cara apa pun untuk bisa kembali ke sana," katanya lagi.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.