PALEMBANG, KOMPAS.com - Beredar video yang berisi aksi kekerasan seorang perempuan terhadap anak perempuan di kawasan jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Charitas Palembang.
Terekam pelaku memukuli anak perempuan malang tersebut dan menjambak-jambak rambutnya berkali-kali. Perekam kejadian sampai tak tega dan meneriaki pelaku.
Video berdurasi satu menit itu diunggah ke akun instagram @palembang_bedesau.
Tak lama setelah video itu beredar, perempuan itupun akhirnya ditangkap oleh Unit Perelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Rabu (28/4/2021) malam.
View this post on Instagram
Dari hasil pemeriksaan, perempuan tersebut diketahui bernama Suryani (46) sementara korban berinisial TK (8).
Mirisnya, Suryani adalah nenek kandung dari korban. Ia mengaku nekat menyuruh cucunya itu untuk mengemis sejak satu pekan terakhir.
"Karena sekarang lagi Sekolah di rumah jadi saya mengajaknya untuk mengemis,"kata Suryani saat diperiksa penyidik.
Suryani mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut. Sementara, uang hasil mengemis yang dikumpulkan oleh TK digunakan untuk kehidupan mereka sehar-hari.
"Saya menyesal, baru seminggu ini saya ajak begitu. Saya minta maaf," ujarnya.
Baca juga: Video Viral Seorang Wanita Dianiaya Pacar, Leher Dirantai dan Sekujur Tubuh Lebam
Sementara itu, TK mengaku jika ia setiap hari harus mengemis dijalanan untuk memenuhi kebutuhan neneknya itu.
Namun, jika uang setoran kurang ia pun dipukul oleh pelaku meskipun sedang berada di tengah keramaian.
"Diminta Rp 30.000 sehari, iya sudah sering dijambak dipukul nenek,"ujarnya yang masih terlihat trauma.
Kepala Satuan Rerse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, Suryani saat ini telah ditangkap untuk dilakukan pemeriksaan.
Motif pelaku nekat menyuruh korban untuk mengemis lantaran kebutuhan faktor ekonomi.
Namun, hal itu tak membuatnya lepas dari jeratan hukum.
"Sekarang pelaku masih diperiksa, pelaku akan kita kenakan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman penjara 10 tahun. Korban diketahui adalah cucunya sendiri,"ungkap Kasat.
(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.