Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Perhitungan Sementara PSU Pilkada Banjarmasin, Tim Pemenangan Ibnu Sina-Ariffin Noor Klaim Menang Secara Keseluruhan

Kompas.com - 29/04/2021, 08:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Data sementara perolehan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarmasin mengunggulkan pasangan calon (paslon) Ananda-Mushaffa Zakir.

Ananda-Mushaffa Zakir mengungguli ketiga paslon lainnya.

Namun, tim pemenangan Ibnu Sina-Ariffin Noor tetap mengklaim menang hasil perolehan suara secara keseluruhan.

Ketua tim pemenangan Ibnu Sina-Ariffin Noor, Bambang Yanto mengatakan, jika diakumulasi dengan perolehan suara di semua daerah, baik yang menggelar PSU maupun bukan, maka Ibnu Sina-Arifin Noor yang memenangkan kontestasi Pilkada Kota Banjarmasin.

"Meskipun hasilnya secara keseluruhan, tetap hasilnya kita yang menang," ujar Bambang Yanto dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: PSU Pilkada Banjarmasin Disebut Berlangsung Aman, Partisipasi Pemilih Meningkat

Menurut Bambang, hasil hitung cepat pada Pilkada serentak 2020 lalu, perolehan suara Ibnu Sina-Arifin Noor dan Ananda-Mushaffa Zakir selisihnya cukup jauh.

Setelah PSU, selisihnya menipis namun tidak membuat suara Ananda-Mushaffa Zakir melampaui suara Ibnu Sina-Ariffin Noor.

"Selanjutnya kita serahkan ke KPU untuk bisa menetapkan kemenangan paslon 02 Ibnu Sina-Arifin Noor," tegasnya.

Untuk itu, tim pemenangan Ibnu Sina-Ariffin Noor, kata Bambang, akan terus mengawal rekapitulasi suara PSU.

"Kita juga tetap melakukan pengawasan, bagaimana pun supaya hal-hal yang tidak diinginkan itu tidak terjadi," harapnya.

Baca juga: Logistik untuk PSU Pilkada Kota Banjarmasin Segera Didistribusikan

Sebagai tambahan informasi, seluruh kotak suara dari tiga kelurahan yang menggelar PSU telah berada di Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Selanjutnya Kamis ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan melakukan penghitungan surat suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com