CIANJUR, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan personel di tingkat polsek untuk mencegah pemudik yang masuk wilayah Cianjur via "jalur tikus".
Sejumlah akses alternatif yang berpotensi dijadikan jalur mudik pada lebaran tahun ini telah diantisipasi.
"Jalur-jalur tikus akan kita awasi. Ada penempatan personel dari perangkat polsek-polsek," kata Kapolres Cianjur AKBP Mukhamad Rifai kepada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).
Selain itu, sebut dia, wilayah selatan juga menjadi atensi dengan meningkatkan pemeriksaan kendaraan di semua perbatasan wilayah, seperti di Naringgul, Agrabinta, Cidaun dan Takokak.
"Intinya, setiap potensi pemudik kita antisipasi. Mari kita dukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 ini," ujar dia.
"Jangan sampai pandemi makin meluas karena tradisi mudik ini," ujarnya lagi.
Baca juga: Sekat 13 Titik dan Jaga Jalur Tikus untuk Halau Pemudik, Polda Sumsel Turunkan 2.500 Personel
Sementara Kepala Satlantas Polres Cianjur AKP Meilawaty menyebutkan, jalan Jonggol Cikalongkulon berpotensi dijadikan "jalur tikus" oleh pemudik yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Termasuk akses masuk dari wilayah Sukabumi, di sekitaran Gekbrong. Karena itu, akan ada keterlibatan personel-personel Polsek dalam mengantisipasi hal ini," ucap Meila.
Meila menyebut, pada 6 Mei mendatang penyekatan akan ditingkatkan dengan mendirikan check point di lima titik perbatasan wilayah.
“Setiap kendaraan pemudik yang berupaya masuk Cianjur akan kita putar balik di titik-titik penyekatan itu," ujar dia.
Baca juga: Polisi: Pemudik Bandel Akan Diputar Balik, yang Lewat Jalur Tikus Pun Tidak Akan Lolos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.