Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Harjamukti Cirebon Hentikan Operasi Bus Jarak Jauh Mulai 6 Mei 2021

Kompas.com - 28/04/2021, 09:54 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Terminal Harjamukti di Kota Cirebon, Jawa Barat, akan menghentikan operasional bus jarak jauh mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Kepala Terminal Harjamukti Komarudin mengatakan, bus yang sementara berhenti melayani penumpang adalah bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP).

"Untuk bus AKAP dan AKDP pada 6-17 Mei sudah tidak lagi beroperasi di Terminal Harjamukti," kata Komarudin di Cirebon, seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Korban Penganiayaan Bantah Tuduhan Menggoda Istri Bahar bin Smith

Komarudin mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan peraturan dari pemerintah terkait adanya larangan mudik.

Untuk itu, pada tanggal tersebut, bus tidak diperkenankan beroperasi.

Sedangkan terkait penutupan terminal, pihaknya belum dapat memastikan, karena belum ada instruksi dari pusat.

"Terkait penutupan terminal, kita belum ada petunjuk. Tapi yang perlu diingat bahwa tanggal 6 Mei tidak ada bus yang beroperasi," tutur Komarudin.

Baca juga: Penulis Komentar Negatif soal KRI Nanggala-402, Oknum Polisi hingga Petani

Namun, menurut Komarudin, untuk kendaraan umum jenis elf tujuan Kuningan, Majalengka, Indramayu, Losari dan sebagainya masih bisa beroperasi seperti biasa.

"Untuk elf masih diperbolehkan beroperasi, karena ini sifatnya lokal," kata Komarudin.

Adapun selama adanya pengumuman larangan mudik dari pemerintah, menurut Komarudin, mobilitas penumpang di Terminal Harjamukti di Kota Cirebon masih terpantau seperti biasa.

"Belum ada peningkatan yang signifikan di Terminal Harjamukti. Bus yang beroperasi juga hanya 70 armada saja, dengan penumpang rata-rata 300 per hari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com