Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Satgas soal 98 Orang di Rutan Kotamobagu Sulut Positif Covid-19

Kompas.com - 27/04/2021, 23:21 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sedikitnya 98 warga binaan dan petugas rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Kotamobagu, Sulawesi Utara, dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut Steaven Dandel menjelaskan, risiko penularan Covid-19 di lapas maupun rutan terbilang tinggi.

"Apalagi kita tahu bersama di tempat-tempat seperti itu (rutan dan lapas) kalau ada satu saja yang positif, itu penyebarannya sangat cepat karena dia close contact," jelasnya kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Klaster Covid-19 di Rutan Kelas II B Kotamobagu, 98 Orang Positif, Wagub Sulut: Sudah Terkendali

Menurut dia, sangat sulit mengatur protokol kesehatan di rutan dan lapas.

"Sementara tempat itu diatur secara ketat oleh hukum kan," ujarnya.

Oleh karena itu, Satgas Covid-19 saat ini rutin melakukan pemeriksaan swab di sana.

"Jadi ini sebenarnya yang kedua kita lakukan di lokasi yang sama. Nah pemeriksaan kedua ini kemudian menemukan seperti itu (98 orang positif covid)," kata Steaven.

Kendati demikian, dia mengaku kasus Covid-19 di Rutan Kotamobagu sudah terkendali.

"Karena terjadi di lokasi tertutup artinya di lokasi yang bisa kita karantina dengan cepat. Kita tinggal memisahkan positif dan yang negatif, tetapi yang negatif kita akan rutin juga periksa, jangan-jangan sudah sempat terpapar dan lain sebagianya," kata Steaven.

Sesuai instruksi pimpinan, lanjutnya, Satgas Covid-19 Sulut sudah memperluas screening ke lokasi lapas dan rutan lainnya.

"Itu memang rutin kita lakukan, Kota Manado kalau tidak salah akhir Maret kita lakukan itu dan tidak ditemukan satupun yang positif," tandasnya.

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Kota Tegal, 13 Santri Positif Covid-19

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 98 orang di Rutan Kelas IIB Kotamobagu, positif Covid-19.

98 orang yang terinfeksi terdiri dari 92 tahanan dan narapidana serta 6 pegawai.

Sebanyak 61 kasus diumumkan pada Jumat (23/4/2021) dan 36 kasus lainnya diumumkan Minggu (25/4/2021).

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menjelaskan, semua pihak terkait sudah melakukan pelacakan kepada mereka yang melakukan kontak erat.

"Sudah terkendali. Semua pemangku kepentingan (stakeholder) langsung melaksanakan  tracing, tracking , dan pengobatan kepada mereka yang positif Covid-19," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com