PADANG, KOMPAS.com - Setelah menemukan batu meteor di kebun pepaya yang menghebohkan, Roby Tamar kini akan menjualnya karena dinilai mengandung emas.
Hal ini diketahuinya setelah melakukan beberapa eksperimen kecil.
"Ketika batuan tersebut dipecah dan ditetesi air raksa beserta Hcl nitrat diketahui batu ini mengandung tembaga dan emas yang sangat tinggi. Batu ini juga memiliki magnet," kata Roby ketika dihubungi, Selasa (27/04/2021).
Melihat keistimewaan batu tersebut, Roby bersedia menjualnya ke pihak manapun. Ia sendiri berharap batu meteor miliknya ini bisa terpajang di museum antariksa.
Baca juga: Cerita Roby Temukan Batu yang Diduga Meteor di Kebun Pepaya, Dikira Punya Makhluk Gaib
Untuk saat ini, dari 10 unit batu yang ditemukannya, Roby sudah memberikan sejumlah nama berdasarkan penulusurannya bersama Komunitas Meteorite Indonesia.
Seperti impact meteorite untuk jenis batu seberat 1.500 gram yang merupakan sisa pembakaran di atmosfir.
Kemudian stony iron meteorite untuk jenis batu yang bermagnet dengan bobot 1.600 gram. Termasuk juga textite meteorite untuk jenis batu yang dikenal dengan berlian hitam dan masih banyak lainnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Korong Ampalu Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menemukan 10 serpihan batu meteor di kebun miliknya sekitar Februari 2021 lalu.
Baca juga: Begini Kesaksian Warga soal Benda Diduga Meteor Jatuh di Sulteng
Awalnya ia mengira batu tersebut adalah benda gaib. Namun setelah melakukan penelusuran dan bergabung dengan Komunitas Meteorite Indonesia, ia menemukan batu yang dimilikinya ini memiliki ciri yang sama dengan batu meteor.
Saat ini Roby masih menunggu pihak terkait untuk memeriksa keaslian batu meteor miliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.