Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kakek Cabuli Bocah 8 Tahun, Baru Tahu Cabuli Korban yang Sama Saat Ditangkap

Kompas.com - 23/04/2021, 21:57 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polres Bogor, Jawa Barat, meringkus dua kakek berinisial E (65) dan S (50) setelah mengakui seluruh perbuatannya.

Keduanya terbukti mencabuli bocah perempuan berinisial TF yang masih berusia 8 tahun di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, dua kakek ini masing-masing melakukan aksi bejatnya sebanyak 6 kali dengan rentan waktu berbeda, di tempat berbeda, dengan cara mengiming-imingi uang.

"Dalam pemeriksaan, E mengakui telah melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak lima kali, sedangkan S melakukannya satu kali," kata Harun saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Dua Kakek Cabuli Bocah 8 Tahun Nyaris Diamuk Massa, Perbuatan Terbongkar gara-gara Laporan Teman Korban

Lokasi pencabulan berbeda-beda

Dua kakek yang berprofesi sebagai petani dan pedagang ini melakukan perbuatan tidak senonoh di tempat yang berbeda kepada korban.

Kedua tersangka ini mengaku tidak saling mengetahui bahwa sama -sama telah melakukan aksi pencabulan terhadap korban yang sama yaitu TF.

Dari pengakuan E, ia telah melakukan perbuatan persetubuhan tersebut sebanyak 5 kali, yang dilakukannya pada di malam hari dimana perbuatan tersebut dilakukan di sekitaran kebun jati sebanyak 3 kali dan di dekat GOR bulu tangkis sebanyak 2 kali.

Sementara itu, dari pengakuan S bahwa ia telah melakukan perbuatan pencabulan terhadap korban sebanyak 1 kali yang dilakukannya di tempat lapak menjual uli bakar miliknya.

Baca juga: Kakek Cabuli Siswi SMP, Diiming-imingi Uang Rp 50.000 hingga Korban Hamil

Bertetangga, tapi lakukan aksi secara terpisah

"E ini seorang petani sementara S penjual uli atau ketan di daerah Ciseeng. Tapi keduanya enggak kompakan, mereka melakukan aksinya sendiri-sendiri, namun masih 1 desa dan kenal hanya saja tidak mengetahui kalau mereka mencabuli anak yang sama," ungkapnya.

Harun juga menyebutkan bahwa para tersangka mengancam akan membunuh korban apabila ia melaporkan kejadian itu kepada orang lain.

Dari pengakuan para tersangka, perbuatan tersebut didasari atas nafsu berahinya yang memuncak ketika melihat korban yang sering mondar mandir di saat malam hari di sekitar kampungnya.

Sehingga pada saat melihat korban, tersangka langsung punya niatan untuk mengajak korban ke tempat sepi dan mengiming-imingi makanan dan sejumlah uang dengan nilai variatif sebesar Rp 20.000 sampai Rp 50.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com